NERS NEWS - Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Angkatan 2021 yang tergabung dalam kelompok 2 kelas A4 melaksanakan pendidikan kesehatan pada klien dewasa dengan masalah gangguan sistem kardiovaskular. Pendidikan kesehatan ini mengambil judul “Be Aware Of Stroke” dihelat pada Rabu (04/01//2023) di ruangan Florence.
Pendidikan kesehatan ini dilakukan sebagai pemenuhan salah satu tugas Project Based Learning mata kuliah Keperawatan Klien Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratori, dan Hematologi. Pendidikan kesehatan ini diikuti oleh kelas A1 kelompok 1, A2 kelompok 2, A3 kelompok 1, dan A4 kelompok 2. Mahasiswa yang melakukan pendidikan kesehatan didampingi oleh dosen pengampu dan dosen penanggung jawab mata kuliah keperawatan Klien Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratori, dan Hematologi yaitu Bapak Dr. Abu Bakar, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B.
Pendidikan kesehatan dimulai dengan pembukaan oleh MC yang kemudian dilanjutkan sesi sambutan dan pemaparan materi. Materi pertama menjelaskan mengenai pengertian stroke & prevalensi. Materi kedua memaparkan mengenai gejala tanda terjadinya stroke. Lalu materi ketiga menjelaskan alur terjadinya stroke. Materi yang terakhir memaparkan cara pencegahan dan penanganan stroke.
Setelah pemaparan materi tersebut, mahasiswa yang berada dalam ruang kelas Florence dipersilakan untuk bertanya terkait materi yang telah disampaikan. Seluruh mahasiswa nampak bersemangat untuk menyimak dan memberikan feedback yang baik. Sesi tanya jawab dan diskusi berlangsung dengan menarik karena mendapat pertanyaan yang berkaitan dengan faktor spesifik yang menyebabkan laki-laki lebih berisiko terkena stroke. Presentator telah memberikan feedback dengan menanggapi pertanyaan tersebut bahwa faktor spesifiknya yaitu faktor hormonal, karena ternyata faktor hormonal juga membuat perempuan lebih terlindungi dari serangan stroke. Perempuan memiliki hormon estrogen dan progesteron yang bisa melindungi organ tubuhnya, termasuk pembuluh darahnya sebelum masuk masa menopause. Namun begitu masuk menopause, lanjutnya, organ-organ tersebut sudah tidak terlindungi oleh kedua hormon itu, sehingga mengakibatkan penurunan fungsi. Setelah masuk masa menopause, barulah pembuluh darah dan organ lainnya mulai rapuh. tambahnya. Maka dari itu dikarenakan laki laki tidak memiliki hormon estrogen dan progesteron maka laki laki tidak memiliki hormon pelindung pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan feedback dari dosen pengampu dan dosen penanggung jawab mata kuliah keperawatan Klien Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratori, dan Hematologi yaitu Bapak Dr. Abu Bakar, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B. dan ditutup dengan sesi foto bersama dengan seluruh panitia.
Dengan dilaksanakan pendidikan kesehatan ini, diharapkan kalangan mahasiswa bisa teredukasi dan mengedukasi orang-orang terdekatnya sehingga mampu memahami tentang apa itu stroke, gejala, dan pencegahannya.
Penulis: Aliya Shajali, Helvi Nur Azizah
Editor: Naili Raudiatus Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
