Makan dan minum merupakan salah satu kebutuhan penting makhluk hidup, termasuk manusia. Hal ini lah yang menjadi penanda gejala kehidupan makhluk hidup, yakni membutuhkan nutrisi.

Berbicara soal makan dan minum, ternyata ada suatu fenomena yakni kebiasaan makan dan minum sambil berdiri. Kebiasaan ini kerap dianggap tidak sopan dan tidak sesuai dengan norma kesopanan yang berkembang di masyarakat luas. Terkadang hal tersebut tidak bisa dihindari. Contohnya saja misal saat seseorang sedang berada di suatu acara yang mana meja dan kursinya sudah dipenuhi oleh orang-orang. Atau mungkin terbatasnya waktu yang menjadikan seseorang terburu-buru. Tidak jarang mereka tetap melanjutkan makan dan minum sambil berdiri. Namun, ternyata masih ada pula yang memilih menunda makan dan minumnya sembari menunggu bergantian tempat duduk dan meja dengan orang lain. Karena meskipun keadaan tersebut terlihat lebih efisien, tapi sebaiknya tidak dilakukan.

Selain tidak enak dilihat, ada efek negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut.

Beberapa dampak dari segi medis dan alasan mengapa kita harus menghindari kebiasaan makan dan minum sambil berdiri.
1. Menyebabkan tersedak.
Makan dan minum sambil berdiri, apalagi jika terburu-buru, dapat membuat seseorang tersedak. Ternyata, tersedak dapat menimbulkan komplikasi yang bisa mengancam nyawa seseorang.
2. Menyebabkan perut kembung.
Makanan dan minuman yang tidak tercerna dengan baik oleh usus bisa membuat perut menjadi kembung. Perut kembung bisa menyebabkan rasa nyeri, begah, dan membuat perut terlihat membesar.
Hal ini dikarenakan makan atau minum sambil berdiri biasanya membuat seseorang menelan lebih cepat. Ini yang akan membuat terlalu banyak udara masuk ke dalam sistem pecernaan dan mengakibatkan perut menjadi kembung. Terbukti bahwa zat makanan yang tidak dicerna dengan baik, cenderung berfermentasi di usus sehingga menimbulkan gas dan terjadi kembung.
3. Merasa cepat lapar.
Menurut para ahli, makan dalam posisi berdiri dapat membuat sistem pencernaan 30 persen lebih cepat dalam mencerna makanan. Hal ini bisa menimbulkan rasa lapar yang begitu cepat setelah beberapa jam makan.
4. Mengakibatkan makan berlebihan.
Ketika makan dan minum sambil berdiri, proses pencernaan akan bekerja lebih cepat. Akibatnya, otak tidak bisa mendeteksi apakah keadaan perut sudah kenyang atau belum. Nah, ini bisa mendorong rasa ingin makan yang berlebihan. Beda halnya dengan makan dan minum sambil duduk yang mampu membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang.
5. Mengganggu sistem pencernaan.
Posisi tubuh yang berdiri saat makan dan minum sangat memengaruhi sistem pencernaan. Hal ini dapat mengosongkan perut lebih cepat. Zat makanan dan minuman akan langsung memasuki usus sebelum diproses menjadi partikel yang sangat sederhana. Dan akan mengakibatkan tekanan di usus jadi meningkat, sehingga terjadilah masalah pencernaan.

Terlepas dari itu, ajaran umat Islam sangat dianjurkan makan dan minum sambil duduk dengan baik. Dibuktikan secara medis, makan dan minum dalam posisi duduk lebih baik dilakukan daripada makan dan minum sambil berdiri atau sambil tiduran.

Hits 4819