Anak-anak cenderung menyukai hal yang menyenangkan, termasuk bermain game. Hal ini membuat anak-anak sering kali menghabiskan banyak waktu untuk bermain game, bahkan sampai kecanduan. Nyatanya, ada beberapa dampak akibat Anak-anak sering main game, baik berdampak pada kesehatan fisik, maupun kesehatan mental.
Gejala Awal
Kebiasaan buruk bermain game bisa membuat anak mengalami kecanduan yang ditandai dengan merasa gelisah dan mudah marah apabila tidak diizinkan bermain, susah berhenti main game, tidak peduli dengan orang sekitar, hingga muncul gejala penyakit, seperti migrain atau mata lelah.
Dampak Keseringan Bermain Game bagi Tubuh
Terlalu sering main game, apalagi sampai membuat anak tidak melakukan aktivitas yang lain bisa memicu berbagai dampak buruk, antara lain
1. Gangguan Motorik
Hanya duduk bermain game saja seharian, dapat membuat anak jadi kurang banyak bergerak atau tidak aktif. Akibatnya, lama kelamaan kemampuan motorik Si Kecil akan menurun, sehingga pertumbuhan badannya tidak maksimal dan anak dapat berisiko mengalami obesitas.
2. Kesehatan Mata Terganggu
Menatap layar komputer atau gadget terlalu lama saat bermain game otomatis akan membuat kesehatan mata anak menjadi menurun, mulai dari mata lelah, minus bertambah, sampai kerusakan saraf mata.
3. Anak jadi Lebih Agresif
Anak yang kecanduan bermain game yang mengandung unsur kekerasan, seperti perang-perangan, pertarungan dan lain sebagainya, biasanya akan lebih agresif dan memiliki emosi yang lebih tinggi. Meski begitu, bermain game juga bisa memberi manfaat untuk anak, termasuk membantu mengembangkan kemampuan memecahkan masalah serta meningkatkan kreativitas.
4. Menurunkan Tingkat Konsentrasi Anak
Menurut penelitian, kecanduan bermain game dapat membuat anak mengalami gangguan konsentrasi. Ketika anak sedang bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus. Selain itu, paparan radiasi dari perangkat elektronik juga bisa melemahkan konsentrasi anak.
5. Nyeri Sendi
Saat bermain game, anak tanpa sadar duduk membungkuk atau tiduran. Posisi duduk ini bukanlah posisi duduk yang sehat. Jika anak duduk dalam posisi yang salah serta terlalu lama, hal ini bisa membuat ototnya terasa kaku dan nyeri sendi.
6. Anak Kurang Bersosialisasi
Anak yang kecanduan bermain game biasanya akan lebih memilih bermain komputer di rumah daripada bermain di luar bersama teman-temannya. Akibatnya, anak akan jadi canggung atau kurang cakap jika harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Itulah tadi beberapa dampak buruk dari kecanduan bermain game. Jika anak menunjukkan gejala kecanduan main game dan mulai mengganggu rutinitas anak, maka Orang tua perlu mengambil tindakan yang serius.
Sumber :
https://www.halodoc.com/artikel/anak-anak-sering-main-game-hati-hati-7-dampak-ini.
Penulis : Sabita Ibtisamah
Editor : Rifdayanti M. Amalia
