Alergi matahari adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan timbulnya ruam merah gatal pada kulit setelah terpapar sinar matahari. Sebagaimana alergi pada umumnya, kondisi ini dapat terjadi dalam tingkatan yang ringan hingga berat. Berbeda dengan sunburn (terbakar matahari), gejala alergi matahari cenderung lebih parah. Alergi ini bahkan bisa menjadi kronis, tetapi gejalanya dapat diobati.
Tanda dan gejala alergi panas matahari
Umumnya, tanda dan gejala alergi kulit yang disebabkan panas matahari berupa kulit kering kemerahan. Namun, ciri-ciri orang yang mengalami alergi yang satu ini cukup beragam, tergantung pada jenisnya, yang di antaranya:
1. Kulit kering dan kemerahan,
2. Rasa nyeri dan gatal pada kulit,
3. Bintil-bintil kecil berwarna merah di kulit,
4. Kulit pecah-pecah, mengelupas, dan berdarah, serta
5. Kulit melepuh.
Penyebab alergi matahari belum diketahui secara pasti. Namun, para dokter sepakat bahwa reaksi alergi ini muncul karena sinar matahari yang terpapar di kulit dianggap sebagai benda asing sehingga tubuh membentuk sistem pertahanan untuk melawannya.
Cara menghindari alergi matahari:
1. Menghindari paparan sinar matahari,
2. Gunakan tabir surya,
3. Mengoleskan pelembap kulit,
4. Terapi.
Penulis : Arya Fauzan Adam
Editor : Naili Raudiatus Zahra
Sumber :
https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-gejala-alergi-matahari-dan-cara-mengatasinya