Hernia merupakan penyakit yang relatif umum dan dapat menyerang siapa saja. Tetapi bagaimana Anda tahu jika Anda memilikinya?

Hernia bisa disebabkan karena berbagai keadaan. Anda mungkin mendapatkannya karena kelemahan otot, mengejan karena angkat berat atau cedera sebelumnya. Saat Anda terkena hernia, suatu organ atau jaringan lemak menonjol melalui dinding rongga tempat ia terkandung, biasanya di perut.

Terkadang orang dilahirkan dengan otot perut yang lemah, dan terkadang otot perut mereka melemah seiring bertambahnya usia, jelas Dr. Alanna Gretschel, seorang ahli bedah umum di Geisinger. Penyebab lain hernia antara lain angkat berat yang berulang, sembelit, dan batuk atau bersin yang terus-menerus.

Selain itu, faktor gaya hidup bisa menyebabkan hernia. Jika Anda kelebihan berat badan, merokok, atau tidak menjalani diet sehat, itu dapat melemahkan otot-otot di dinding perut, kata Dr. Gretschel.

Jenis hernia yang paling umum yaitu :
1. Hernia inguinalis: Ketika usus atau kandung kemih meluas ke dinding perut atau ke saluran inguinal selangkangan. Jenis hernia ini paling banyak menyerang pria.
2. Hernia insisional: Ketika usus menonjol melalui dinding perut di lokasi operasi sebelumnya. Hernia ini sebagian besar terjadi pada orang yang lebih berumur, kelebihan berat badan atau tidak aktif setelah operasi perut.
3. Hernia femoralis: Ketika bagian dari usus menyebabkan tonjolan di bagian atas paha, dekat selangkangan. Hernia ini paling sering terjadi pada perempuan, terutama mereka yang sedang hamil atau kelebihan berat badan.
4. Hernia umbilikalis: Ketika bagian dari usus meluas ke lubang pusar di daerah perut. Bayi rentan terhadap hal tersebut. Tetapi hernia ini biasanya tidak berbahaya pada anak-anak.
5. Hernia hiatal: Ketika bagian atas perut terjepit melalui lubang di diafragma. Ukuran yang kecil mungkin tidak berbahaya, tetapi ukuran yang lebih besar dapat mengakibatkan gejala seperti mulas.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa Anda dapat 'memperbaiki' hernia sendiri jika kecil dan tidak terlalu menyakitkan, tetapi selalu bijaksana untuk mencari perhatian medis untuk memastikan bahwa masalahnya tidak lebih serius, kata Dr. Gretschel. Hernia tidak dapat sembuh sendiri - jika tidak diobati, biasanya menjadi lebih besar dan lebih menyakitkan, dan dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius dalam beberapa kasus.

Jika dinding tempat usus menonjol keluar menutup, hal tersebut dapat mengakibatkan hernia tercekik, yang memotong aliran darah ke usus. Kondisi tersebut membutuhkan pembedahan darurat.

Berikut adalah tanda-tanda bahwa seseorang mengidap hernia :
-Tonjolan di selangkangan atau skrotum, atau bengkak di skrotum,
-Ketidaknyamanan pada selangkangan yang semakin parah saat Anda menekuk atau mengangkat sesuatu,
-Berat di pangkal paha atau perut,
-Nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil atau buang air besar,
-Nyeri atau ketidaknyamanan menjelang penghujung hari, terutama jika Anda banyak berdiri,
-Gejala hernia tercekik, yang meliputi demam, muntah, mual, dan kram parah.

Hernia pada bayi

Jika Anda adalah orang tua, dan Anda melihat adanya benjolan di area selangkangan bayi saat ia menangis, batuk, atau buang air besar, hubungi dokter anak Anda agar mereka dapat memeriksanya dan menentukan apakah ada perawatan yang diperlukan.

Penulis : Fardah Dewi R
Editor : Titis Nurmalita Dianti

Referensi :
Geisinger.org. (2021, 4 Januari). Diakses pada 27 Maret 2021 dari https://www.geisinger.org/health-and-wellness/wellness-articles/2017/03/22/13/58/signs-you-might-have-a-hernia

Hits 33590