INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

NERS NEWS - Nǐ hǎo ma? Kata yang sering diucapkan warga Formosa kepada kami, kontingen Staff Outbond (SO) dari bumi Airlangga Surabaya ketika bertemu di sepanjang koridor Nursing Departement, National Cheng Kung University (NCKU), Tainan Taiwan. Selama dua hari berturut-turut pada tanggal 9 dan 10 September 2019, Rizki Fitryasari dan Rr Dian Tristiana berkesempatan mengikuti proses bimbingan klinik mahasiswa yang sedang menjalani praktek keperawatan jiwa di Unit Psikiatri dan Day Care Rehabilitasi NCKU Hospital. Bersama dengan dosen NCKU, Prof. Esther Ching Lan Lin dan Annie Pan (Teaching Assistence), Rizki dan Dian belajar tentang model bimbingan perceptorship pada mahasiswa, pelaksanaan Multidisiplin Case-Conference, Nursing Handover, sistem kerja perawat dan dokumentasi pasien yang seluruhnya telah terintegrasi dengan sistem komputer di Unit Psikiatri. Mahasiswa yang sedang berpraktik, perawat ruangan dan pasien pun antusias ketika diajak berinteraksi oleh delegasi FKP unair, meskipun mereka tidak semuanya mengerti bahasa inggris, namun menggunakan bahasa China. 

Day Care Rehabilitasi NCKU Hospital menjadi sudut pandang yang baru bagi kami. Pasien dengan berbagai diagnosis gangguan jiwa datang di pagi hari sekitar pukul 7 pagi, melakukan absensi di mesin absen persis seperti orang bekerja di kantor, minum obat pagi, melakukan kegiatan yang telah terjadwal (terapi kelompok, senam, memasak, menonton TV), makan siang, minum obat siang, istirahat siang, membuat keterampilan (menjahit, melukis, bermain kartu) dan pulang kembali ke rumah di sore hari dengan membawa obat untuk malam hari. Beberapa pasien yang sudah sangat mandiri dan bersedia, diberi kesempatan mendapatkan pelatihan secara intensif untuk menjadi pengantar surat dan barang, pembersih ruangan, memasak makanan untuk makan siang di unit tersebut dan mendapatkan gaji harian. Seluruh pasien tampak mandiri dan bersemangat karena memiliki kegiatan terjadwal dan bisa beraktifitas seperti orang yang tidak mengalami gangguan jiwa. Keberadaan unit ini sangat membantu pasien untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan tentu saja menurunkan angka kekambuhan pasien. Unit ini menjadi inspirasi bagi Rizki dan Dian dan tentu saja bersama tim keperawatan jiwa FKP Unair kedepan untuk menginisiasi inovasi yang berkaitan dengan rehabilitasi pasien gangguan jiwa.

Penulis: Dr. Rizky Fitriiyasari P.K. 

Hits 1861