Sejarah berdirinya Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga diawali dengan dibukanya Program Studi Diploma IV Perawat Pendidik pada bulan November 1997 yang berada dibawah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Landasan pendirian Program Studi tersebut didasarkan pada tuntutan kebutuhan akan peningkatan layanan keperawatan profesional dan merujuk pada kebijaksanaan pengembangan tenaga kesehatan di Indonesia pada saat itu.
Pendirian Program Studi Keperawatan merupakan hasil upaya bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Kesehatan dan lembaga terkait lain. Sebelum pendirian PSIK atas inisiasi dari Consorcium Health Science (CHS) tokoh-tokoh keperawatan Jawa Timur membentuk Kelompok Kerja (POKJA) Keperawatan pada Bulan Desember 1997 dan selanjutnya mengadakan lokakarya secara intensif sejak tahun 1998. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga telah ditunjuk oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan dari Dirjen Dikti No : 122/Dikti/Kep/1999, tanggal 7 April 1999 untuk menyelenggarakan Program Studi S1 Ilmu Keperawatan. Pada tanggal 20 Juni 2008 berdasarkan SK Rektor nomor 5404/J03/OT/2008 ditetapkan bahwa PSIK FK Unair berubah status menjadi Fakultas Keperawatan.
Nama Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) mengalami perubahan menjadi Program Studi Pendidikan Ners berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 9626/UN3/KR/2013 pada tanggal 28 Juni 2014 dan pada tahun 2018 dengan keputusan Rektor No 898/UN3/2018 tentang Penataan Penamaan Program Studi di Lingkungan Universitas Airlangga berubah nama menjadi Program Studi Keperawatan dengan jenjang sarjana, serta Program Studi Pendidikan Profesi Ners untuk jenjang profesi.
Kurikulum yang digunakan untuk PS Keperawatan adalah kurikulum yang telah disepati oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dan dikembangkan sesuai kebijakan Universitas Airlangga, kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), masa studi untuk tahap akademik 4 tahun dan masa studi untuk tahap profesi 1 tahun beban studi 146 sks untuk tahap akademik dan 36 sks untuk tahap profesi. Metode pembelajaan yang digunakan diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran. Gelar lulusan tahap akademik adalah Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan gelar lulusan tahap profesi adalah Ners (Ns).
Kegiatan capaian pembelajaran dilakukan di Kampus dan di wahana pembelajaran klinik dan Komunitas. Rumah Sakit yang digunakan untuk memenuhi capaian pembelajaran antara lain RS Dr. Soetomo Surabaya, RS Universitas Airlangga Surabaya, RS Jiwa Menur Surabaya, RS Haji Surabaya. Wahana Pembelajaran Komunias yang digunakan antara lain UPTD Griya Werdha Jambangan Kota Surabaya dan Puskesmas diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Menjadi Program Studi Pendidikan Sarjana Keperawatan yang mandiri, inovatif, terkemuka, pelopor dalam pengembangan ilmu pengetahuan tekhnologi dan praktik dalam caring keperawatan dengan keunggulan keperawatan gawat darurat dan bencana di tingkat nasional dan internasional, berlandaskan nilai etik dan moral agama.
Kurikulum dirancang berdasarkan kesesuaian dengan hasil belajar (LO) yang diharapkan oleh setiap program studi. Program studi LO juga mengacu pada target pencapaian pembelajaran sesuai jenjang pendidikan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Struktur kurikulum dan komposisi mata kuliah telah disusun sesuai dengan visi dan misi Unair dan kebutuhan stakeholder. Metode pembelajaran di setiap mata kuliah menggunakan pendekatan student center learning. Hal ini mendorong mahasiswa untuk secara mandiri mengelola kemajuan belajarnya. Proses redesain kurikulum mengacu pada tentang Pedoman Pendidikan Universitas Airlangga dan SOP-UNAIR-IPP-03 tentang Pengembangan Kurikulum. Proses penyusunan dan redesain kurikulum melibatkan Pengguna lulusan, Alumni, Mahasiswa, Pimpinan Fakultas, Badan Pertimbangan Fakultas (BPF), Koordinator Program Studi, Tim Pengembangan Kurikulum, tim kurikulum universitas, Direktorat Inovasi Dan Pengembangan Pendidikan (DIPP), Badan Penjaminan Mutu (BPM), dan Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) Unair.
| Mata Kuliah | Beban Belajar (SKS) |
| Agama 1 | 2 |
| Kewarganegaraan | 2 |
| Data dan Pustaka | 2 |
| Bahasa Indonesia | 2 |
| Komunikasi Kesehatan dan Layanan kesehatan | 2 |
| Etika dan Hukum Kesehatan | 2 |
| Pancasila | 2 |
| Komunikasi dan Pengembangan Diri | 2 |
| Pengantar Kolaborasi Keilmuan | 2 |
| Logika dan Pemikiran Kritis | 2 |
| Mata Kuliah | Beban Belajar (SKS) |
| Farmakologi Keperawatan | 2 |
| Komunikasi Terapeutik Keperawatan | 2 |
| Praktikum Komunikasi Terapeutik Keperawatan | 2 |
| Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis | 2 |
| Konsep Dasar Keperawatan | 2 |
| Ilmu Biomedik Dasar | 2 |
| Praktikum Farmakologi dan Ilmu Biomedik Dasar | 2 |
| Falsafah dan Teori Keperawatan | 2 |
| Sosial Budaya dalam Keperawatan | 2 |
Keperawatan Klien Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratori, Hematologi2
| Mata Kuliah | Beban Belajar (SKS) |
| Pendidikan dan Promosi Kesehatan | 2 |
| Bahasa Inggris dalam Keperawatan | 2 |
| Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia | 2 |
| keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam Keperawatan | 2 |
| Keterampilan Dasar Keperawatan | 2 |
| Ilmu Dasar Keperawatan | 2 |
| Praktikum Keperawatan Ilmu Dasar Keperawatan dan Keterampilan Dasar Keperawatan | 2 |
| Praktikum Pendidikan Promosi Kesehatan dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar | 2 |
| Biostatistik | 2 |
| Mata Kuliah | Beban Belajar (SKS) |
| Keperawatan Klien Dewasa Sistem Endokrin, Pencernaan, Perkemihan, dan Imunologi | 2 |
| Keperawatan Maternitas | 2 |
| Praktikum Keperawatan Maternitas dan Anak | 2 |
| Keperawatan Anak Sehat dan Sakit Akut | 2 |
| Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikososial | 2 |
| Konsep Keperawatan Komunitas | 2 |
| Metoodologi Penelitian | 2 |
| Agama 2 | 2 |
| Kewirausahaan | 2 |
| Praktikum KKD Sistem: Kardio, Pernafasan, Hematologi, Endokrin, Pencernaan, Perkemihan dan Imunologi | 2 |
| Mata Kuliah | Beban Belajar (SKS) |
| Keperawatan Dewasa Sistem Muskuloskeletal, Integumen Persepsi Sensori dan Persarafan | 2 |
| Praktikum Keperawatan Dewasa Sistem Muskuloskeletal, Integumen Persepsi Sensori dan Persarafan | 2 |
| Keperawatan Anak pada Kasus Kronis dan Kegawatdaruratan | 2 |
| Keperawatan Kesehatan Reproduksi | 2 |
| Praktikum Keperawatan Kesehatan Reproduksi | 2 |
| Keperawatan Psikiatri | 2 |
| Keperawatam Agregat Komunitas | 2 |
| Praktikum Keperawatan Agregat Komunitas | 2 |
| Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif | 2 |
| Praktikum Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif | 2 |
| Sistem Informasi Keperawatan | 2 |
| Praktikum Sistem Informasi Keperawatan | 2 |
| Mata Kuliah | Beban Belajar (SKS) |
| Keperawatan Gerontik | 2 |
| Keperawatan Keluarga | 2 |
| Keperawatan Gawat Darurat | 2 |
| Keperawatan Kritis | 2 |
| Praktikum Keperawatan Gawat Darurat & Kritis | 2 |
| Praktikum Keperawatan Keluarga dan Gerontik | 2 |
| Manajemen Keperawatan | 2 |
| Mata Kuliah | Beban Belajar (SKS) |
| Keperawatan Bencana | 2 |
| Praktik Klinik Keperawatan | 2 |
| Keperawatan Komplementer Alternatif | 2 |
| Praktikum Keperawatan Bencana | 2 |
| Elektif MBKM | 2 |
| KKN BBM | 2 |
| Proposal Skripsi | 2 |
| Mata Kuliah | Beban Belajar (SKS) |
| Skripsi | 2 |