2021-03-30 07:06:12

Serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Umumnya serangan jantung terjadi pada usia tua sekitar lima puluh tahun sebagai salah satu akibat dari faktor penuaan. Namun dewasa ini, kasus serangan jantung pada usia muda sekitar usia 20-40 tahun meningkat jumlahnya. Penyebabnya antara lain :

1. Kolesterol tinggi
Kalangan muda sering mengonsumsi makanan cepat saji ditambah pola hidup yang kurang aktif bergerak menjadikan kolestrol tinggi. Kolestrol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri yang dapat mengurangi darah masuk ke jantung Kondisi ini pada akhirnya dapat mengakibatkan serangan jantung di usia muda.

2. Merokok
Anak muda baik perokok aktif maupun pasif berisiko terkena serangan jantung karena kandungan nikotin dalam rokok bisa mempercepat detak jantung, memicu penumpukan plak pada dinding arteri koroner, dan mengurangi asupan oksigen jantung.

3. Stres
Saat stres, setiap orang khususnya kalangan muda dapat melakukan gaya hidup tidak sehat, seperti kurang tidur, kurang berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Kondisi tubuh yang kualitasnya menurun karena stres dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung di usia muda.

4.Tekanan darah tinggi
Pola makan yang tidak sehat pada kalangan muda dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Jika tidak dikendalikan, hipertensi dapat menyebabkan serangan jantung karena jantung harus bekerja lebih berat untuk memompa darah keseluruh tubuh.

5. Gaya hidup dan teknologi
Teknologi yang canggih memungkinkan manusia dapat berinteraksi dengan mudah dan cepat. Dewasa ini, banyak kalangan muda yang menggunakan media sosial hingga lupa waktu dan melupakan istirahat. Selain itu, dengan teknologi banyak hal-hal baru yang mendukung anak muda untuk malas bergerak. Pola hidup ini dapat memicu serangan jantung.

6. Diabetes
Pola hidup tidak sehat dapat menyebabkan obesitas yang berpengaruh pada terganggunya respons sel-sel tubuh terhadap insulin. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan juga sel-sel saraf di seluruh tubuh, termasuk di jantung.

Ketika kalangan muda melakukan hal-hal di atas, maka akan sangat berpotensi untuk terkena serangan jantung. Serangan jantung itu sendiri memiliki gejala nyeri dada, sesak napas atau napas berat, pusing, gelisah, dan keringat dingin. Jadi agar tidak terkena serangan jantung terutama bagi generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa, sebaiknya mengubah pola hidup menjadi lebih sehat seperti, istirahat cukup, rajin berolahraga, dan makan makanan sehat.

Penulis: Wahyu Nurjanah