Latihan Pemulihan Otot Wajah Pada Penderita Bell’s Palsy

2021-05-24 02:31:10


Bell’s Palsy merupakan kelumpuhan otot wajah yang menyebabkan salah satu sisi wajah tampak melorot. Keadaan seperti ini dapat muncul secara tiba-tiba tetapi tidak bersifat permanen. Pemulihan otot wajah pada penderita Bell’s Palsy dapat dipulihan dengan berbagai macam latihan.(Almeida, 2014).

Ada beberapa latihan pada penderita Bells Palsy
1.Motor imagery dan Mirror exercise (latihan di depan cermin)
Latihan ini dilakukan selama 45 menit-60 menit dengan frekuensi 2-3 kali per hari . Manfaat dari latihan ini adalah menggerakkan otot-otot wajah. Gerakan yang dilakukan menurut (Paolucci, 2019) adalah:
a.Tersenyum
b.Mencucurkan mulut kemudian bersiul
c.Mengatupkan bibir
d.Mengerutkan hidung
e.Mengerutkan dahi
f.Menarik sudut mulut secara manual dengan telunjuk dan ibu jari
g.Mengangkat alis secara manual dengan keempat jari(kecuali ibu jari)
h.Membuka dan menutup kelopak mata.
2.Massage (pijat wajah)
Menurut (Brennan, 2020) Manfaat dari latihan ini adalah meningkatkan peredaran darah dan suplay nutrisi, kulit dan membuat wajah rileks. Lakukan pemanasan dan stimulasi pada wajah sebelum melakukan pijat wajah. Gerakan pemanasan sebelum pijat wajah adalah sebagai berikut :
a.Mulailah menggerakkan wajah secara perlahan dan lembut
b.Gunakan jari untuk mengangkat alis dengan lembut. Satu sisi akan terangkat lebih tinggi dari sisi yang lain, tetapi jangan terlalu banyak tenaga ke sisi yang terkulai.
c.Pijat lembut bagian wajah yang berbeda termasuk dahi, hidung, pipi dan mulut.
Gerakan yang dilakukan pada latihan memijat wajah adalah sebagai berikut :
d.Sebagai permulaan, tarik perlahan bagian kanan dan kiri leher Anda ke atas dengan menggunakan keempat jari dari kedua tangan secara bergantian. Ulangi sebanyak 5 kali
e.Pijat rahang menggunakn keempat jari dari kedua tangan, lakukan gerakan ini memutar pada rahang wajah . Lakukan gerakan ini 5 kali
f.Pijat memutar daerah dagu selama 2 menit dengan meletakkan kedua ibu jari diatas dagu dan kedua jari telunjuk dibawah dagu seperti gerakan mencubit dagu
g.Pijat bagian kedua pipi menggunakan empat jari secara memutar selama beberapa menit
h.Pijat sekitar mata dengan menggunakan jari manis selama 5 kali. Mulai dari ujung mata bagian pelipis kemudian ke bawah mata lalu ke bagian dalam sudut mata hingga ke area atas alis mata
i.Pijat kening menggunakan ujung-ujung jari dengan cara menjepit kulit kening diantara kedua ujung-ujung jari. Lakukan gerakan ini dari sisi kanan ke kiri dahi dn sebaliknya. Lakukan sebanyak 5 kali dengan gerakan zigzag.
3.Rehabilitasi Kabat
Menurut (Adhikari, 2019) rehabilitasi kabat ini meliputi,
a.Latihan ekspesi wajah
membuka, mengangkat alis, dahi berkerut, tersenyum, menggeram dan mengernyit, bibir mengerut / cemberut, menghisap pipi di antara bagian atas dan gigi bawah. Gerakan ini dilakukan 5 -10 kali pengulangan selama 21 hari.
b.Latihan fungsional
Meniup udara masuk ke balon, meniup sedotan dari sisi kanan mulut, menyedot air menggunakan jerami, membuat "fff" dan vokal suara. Gerakan dilakukan 5 pengulangan, dilakukan 3-4 kali sehari, selama 21 hari.
4.Yoga wajah
Yoga wajah bermanfaat untuk merehabilitasi otot wajah yang lumpuh.Latihan ini dilakukan setiap hari selama 10 menit. Menurut (Takatsu, 2019) gerakan diawali dengan,
a.Pose WOW
Saat melakukan pose ini, pastikan untuk melakukannya selambat mungkin dan buka mata Anda secara bersamaan dengan mulut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Usahakan untuk tidak memejamkan mata terlalu erat.
b.Pose teropong membuka mata
Cobalah untuk membuka mata lebar-lebar sebanyak yang Anda bisa. Terkadang orang yang menderita Bell's palsy tidak dapat mengisolasi gerakan mata dan mulut. Jadi, cobalah untuk membuka mata tanpa menggerakkan mulut, dan cobalah untuk menggerakkan mulut tanpa menggerakkan mata.
c.Big O
Pose ini adalah pose yang luar biasa untuk meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh wajah.
d.Tapping
Latihan ini akan membantu mengaktifkan saraf wajah dan dapat mengembalikan sensasi ke wajah.

Lakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelah latihan untuk mencegah spasme otot.

Penulis : Kelompok 9 Profesi B22
Editor : Titis Nurmalita

Daftar Pustaka
Almeid. 2014. Management of Bell palsy: Clinical practice guideline. Canadian Medical Association Journal. 186(12) pp 917-922
Adhikari. 2019. Effectiveness of Kabat Rehabilitation Combined with Facial Expressive and Functional Exercises in Treatment of Bell’s Palsy: A Case Study. Nepal Journal of Neurosciences .16(3) pp 65-67
Brennan. 2020. Best Exercises for Bell’s Palsy .Web.Md. https://www.webmd.com/brain/best-exercises-bells-palsy
Paolucci. 2019. Give me a kiss! An integrative rehabilitative training program with motor imagery and mirror therapy for recovery of facial palsy. European Journal of Physical and Rehabilitation Medicine.
Takatsu. 2019. The Ultimate Guide to The Face Yoga Method. Fumiko Takatsu. Japan


KIRIM TULISAN
LITERASI HIDUP SEHAT