Hindari Rokok & Vape Jika Kamu Sayang Tubuh dan Keluargamu

2024-04-04 00:09:04


Zaman sekarang merokok menjadi hal yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Tidak hanya orang dewasa, bahkan sekarang anak–anak muda dan remaja sudah banyak yang menggunakan rokok. Mereka tidak hanya menggunakan rokok, tetapi banyak juga yang menggunakan rokok elektrik seperti vape dan pod.

Mereka pikir dengan menggunakan rokok elektrik lebih aman daripada menggunakan rokok biasa. Namun, faktanya justru menggunakan vape dan pod lebih berbahaya karena zat yang ada dalam vape tersebut juga memiliki efek yang berbahaya pada paru–paru.

Terdapat beberapa alasan mengapa orang–orang kebanyakan merokok, salah satunya rokok bisa membuat kita tenang disaat kita sedang berada dalam suatu masalah. Beberapa orang menyebutkan ketika mereka merokok masalah yang mereka hadapi bisa berkurang. Dibalik itu, rokok dan vape sangat tidak baik bagi kesehatan. Apalagi jika orang ini sudah kecanduan rokok, ia merasa tidak mampu sehari tidak merokok atau vape.

Sudah banyak anggota keluarga juga yang kehilangan keluarganya diakibatkan rokok dan vape, karena rokok dan vape ini jika sering digunakan maka dapat langsung berdampak pada timbulnya penyakit jantung yang dimana penyakit ini merupakan masalah yang sangat serius.

Menurut jurnal kesehatan, merokok mempunyai banyak efek negatif yang berbahaya kepada kesehatan manusia, dan kebiasaan merokok tidak hanya merugikan perokok itu sendiri, tetapi juga mengancam masyarakat di sekitarnya. Kandungan rokok menyebabkan kerusakan dan berbagai macam penyakit di mulut seperti periodontitis (infeksi pada gusi), penyakit kerongkongan seperti faringitis (infeksi faring), dan laringitis (infeksi laring atau pita suara), penyakit di bronkus seperti bronkitis (infeksi bronkus), dan penyakit pada paru paru seperti kanker paru, penyakit paru obstruktif.

Tidak hanya rokok, akan tetapi rokok elektrik atau vape juga berbahaya. Menurut Kemenkes, Vape atau rokok elektrik mengandung berbagai bahan kimia yang berpotensi membahayakan. Salah satu contoh adalah diacetyl, yang sering digunakan untuk memberikan rasa mentega pada uap. Diacetyl berkaitan erat dengan penyakit paru-paru yang serius, seperti bronkiolitis obliterans, yang dikenal juga sebagai "popcorn lung". Selain itu, ketika cairan vape dipanaskan, proses ini dapat menghasilkan aldehida seperti formaldehida yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu penyakit kanker. Walaupun tingkat karsinogen ini lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional, risiko kesehatan tetap ada, terutama dengan penggunaan jangka panjang.

Hal tersebut sangat disayangkan jika kita kaum remaja masih ada yang menggunakan rokok dan vaping untuk merasakan ketenangan disaat ada masalah. Karena rokok dan vape ini memiliki dampak negatif yang sangat banyak bagi kesehatan dan hampir sedikit memiliki dampak positif. Banyak juga di masa sekarang, umur muda yang menderita penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker paru–paru, dan masih banyak lainya.

Untuk mencegah hal itu terjadi maka hendaknya kita harus meminimalisir penggunaan rokok dan vape. Jika kita sayang tubuh kita maka mulai sekarang berhenti merokok dan vape agar tubuh kita merasa sehat dan aman serta keluarga juga merasa aman karena tidak adanya asap rokok di lingkungan rumah.

 

Penulis : Hanin Salwa Esa Ramadhani (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)


KIRIM TULISAN
LITERASI HIDUP SEHAT