2022-10-11 06:16:48
Perilaku cuci tangan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu pengetahuan dan sikap (Notoatmodjo, 2010). Pengetahuan merupakan keluaran dari proses sensoris utamanya mata dan telinga terhadap suatu objek tertentu. Sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap objek atau stimulus yang berasal dari dalam maupun dari luar dan manifestasinya tidak dapat dilihat langsung, namun hanya bisa ditafsirkan oleh perilaku yang tertutup tersebut (Sunaryo, 2014). Pengetahuan dan sikap terhadap cuci tangan dapat mempengaruhi seseorang untuk mau dan mampu melakukan perilaku cuci tangan tersebut.
Evaluasi kegiatan dinilai dari dukungan pihak RSI Sultan Agung Semarang, ketepatan waktu pelaksanaan, sarana yang dipergunakan, jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan dan partisipasi dari peserta. Dalam mengumpulkan peserta, pihak RSI Sultan Agung Semarang telah membantu merencanakan serta memberi masukan selama persiapan hingga hari pelaksanaan penyuluhan.
Pihak peserta juga telah membantu kelancaran acara dengan cara menyediakan waktu untuk melakukan penyuluhan, tempat penyuluhan dan respon baik selama penyuluhan berlangsung . Penyuluhan berdurasi 1 jam 30 menit , dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.30 WIB. Penyuluhan berakhir 30 menit melebihi dari waktu yang telah direncanakan dikarenakan menunggu kepastian tempat dan jumlah peserta penyuluhan.
Sarana yang dipergunakan dalam penyuluhan yaitu Leaflet, SAP, Handrub dan Tissu berfungsi untuk mendukung kelancaran jalannya penyuluhan, dan soal untuk diskusi yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh penyuluh dapat dimanfaatkan dengan maksimal sehingga dapat membantu meningkatkan pemahaman bagi peserta mengenai materi yang dibahas. Dari segi peserta, jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan yaitu 19 orang.
Perhatian dan respon peserta penyuluhan secara umum baik dan dapat dilihat dari keantusiasan peserta saat diskusi kasus dan saat penyuluh meminta respon peserta dengan memberi pertanyaan di sela-sela pemberian materi. Peserta memberikan timbal balik terhadap jawaban yang diberikan oleh penyuluh.
Dari segi proses penyuluhan yang meliputi pemberian materi dan sesi diskusi, pemberian materi dan diskusi berlangsung dengan baik terlihat dari adanya komunikasi antara peserta dengan penyuluh dimana peserta berani untuk menjawab pertanyaan dari diskusi kasus. Feedback dan pesan-kesan yang diberikan diakhir penyuluhan juga baik dan mendukung adanya penyuluhan yang dilakukan.
Keberhasilan penyuluhan dinilai dengan adanya peningkatan pengetahuan peserta terkait Langkah-langkah mencuci tangan, moment dilakukannya cuci tangan serta mampu mempraktekan cuci tangan yang baik dan benar .