Pengembangan Instrumen Continuing Development (CPD) Berbasis Web pada Perawat Klinis

2022-10-12 06:54:05


Perawat merupakan sumber daya manusia terbesar yang ada di rumah sakit yang berperan penting dalam peningkatan mutu rumah sakit dan memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan pasien dengan kompetensi yang memadai. Pendidikan berkelanjutan berperan penting dalam meningkatkan kompetensi perawat sesuai dengan jenjang karir. Pengembangan jenjang karir bagi perawat mengembangkan sistem penghargaan yang efektif, meningkatkan keterampilan , ilmu pengetahuan, skill dan attitude dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Kompetensi perawat yang kurang sesuai dengan permasalahan kesehatan pasien akan membuat penanganan pasien terhambat dan adanya ancaman keselamatan pasien. Kejadian yang menyebabkan ancaman keselamatan pasien yang ada sekarang banyak terjadi karena adanya kesalahan, kelalaian dan kurang tanggap terhadap situasi yang terjadi di Rumah Sakit. Peningkatan tenaga keperawatan yang profesional dilakukan melalui pengembangan keperawatan berkelanjutan atau Continuing professional development (CPD) bagi perawat sesuai dengan level jenjang karirnya yang berdampak pada peningkatan kualitas baik secara personal maupun profesional. Sejak pandemi covid-19 pada tahun 2020, di mana tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan pengembangan CPD secara tatap muka dan harus menjalankan mitigasi penyebaran COVID-19 berupa social and physical distancing. Sehingga diperlukan pendekatan pemberian CPD yang mudah diakses dan memenuhi kaidah protokol kesehatan seperti CPD berbasis online (Web) pada perawat sesuai dengan level jenjang karirnya. Pengembangan Profesional berkelanjutan bagi perawat dilaksanakan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kompetensi perawat agar tetap dapat melaksanakan tugas berorientasi pada proses dan keselamatan klien.
E-learning merupakan sistem pembelajaran tanpa menggunakan kertas dengan sistem pembelajaran yang cukup fleksibel. Selain itu, pembelajaran ini juga bermanfaat untuk berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi jarak, tempat dan waktu, pembelajar bisa belajar terstruktur melalui internet sehingga bisa menilai seberapa jauh bahan ajar yang dipelajari, mereview bahan ajar tersimpan di komputer, dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak sehingga ilmu pengetahuan dan wawasan lebih luas. Pembelajar berubah dari pasif menjadi aktif, relatif sangat efisien, perawat dapat belajar kapan saja, tanpa face to face, pembelajar dapat berada dimana saja, asalkan mereka memiliki akses internet dan sangat cocok bagi mereka yang memiliki beban kerja dan waktu yang terbatas, menurunkan biaya, menurunkan biaya operasional seperti biaya listrik untuk tempat belajar dengan ruangan yang besar, biaya air yang digunakan oleh peserta dalam pelatihan, biaya kertas untuk fotokopi/printer materi yang akan disampaikan kepada peserta, biaya konsumsi, biaya pengajar. Sementara kekurangan dari e-learning antara lain kurangnya interaksi antara pemberi materi dengan yang menerima materi E-Learning memberikan berbagai manfaat positif kepada perawat baru dalam menghadapi persiapan kerja dilahan praktik, selain itu memberikan dukungan psikologis karena dapat menurunkan tingkat kecemasan yang dihadapi oleh perawat baru. Pendekatan pembelajaran e-learning dibagi menjadi dua yaitu: 1) asynchronous, merupakan aktifitas yang menggunakan teknologi dalam bentuk blogs, wikis, email dan diskusi boards; 2) synchronous, merupakan aktifitas yang menggunakan teknologi informasi yang mengharuskan penerima materi menggunakan waktu yang bersamaan.
Pembelajaran e-learning dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Ketrampilan yang diperlukan untuk memengaruhi secara positif dan memotivasi adanya perubahan untuk menjadi sukses. Program pendidikan berkelanjutan melalui e-learning untuk perawat pelaksana cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mampu membuka wawasan yang lebih luas mengenai standar komptensi perawat pelaksana sesuai dengan jenjang karir. Adanya program e-learning yang dilaksanakan oleh seluruh keperawatan mampu mendobrak dunia keperawatan dalam era digital dalam pengembangan kompetensi untuk meningkatkan mutu asuhan dan pelayanan keperawatan. CPD berbasia web bertujuan untuk mempertahankan dan memperluas pengetahuan dan keahlian perawat yang ada sehingga mendorong kualitas pribadi dan profesional tenaga kesehatan, kelayakan kerja di masa depan, dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan saat ini. E-learning memberikan berbagai manfaat positif kepada perawat baru dalam menghadapi persiapan kerja dilahan praktik, selain itu memberikan dukungan psikologis karena dapat menurunkan tingkat kecemasan yang dihadapi oleh perawat baru.


KIRIM TULISAN
<