2022-11-14 15:42:48
NERS NEWS- Mahasiswa UNAIR (Chofifah Ayu Kusumaningtyas, Azka Chusniah Fitrah, dan Lidya Ayu Sukamawandira) di bawah bimbingan Diansanto Prayoga, S.KM, M.Kes gagas ide kreatif dengan mengusung “Nusantara dalam Selembar Hijab”.
"Jadi disini kami mengambil tema ini lantaran masih minimnya hijab produk lokal yang mengangkat motif Nusantara. Nah kenapa kok hijab karena menurut saya industry fashion yang paling mudah dan mempuyai peluang besar dalam pengembangannya adalah hijab,” ujar Chofifah selaku ketua tim.
Chofifah juga menuturkan bahwa usaha yang ia gagas ini tidak semata-mata hanya sekadar merintis bisnis dengan mengembangkan budaya lokal, melainkan juga bertujuan untuk turut meningkatkan perekonomian dari penjahit lokal.
“Kami mengusung tema nusantara di dalam selembar hijab karena masih jarang sekali hijab printing lokal yang menggunakan motif-motif nusantara. Kebanyakan mereka lebih memilih tema flora atau keindahan kota-kota di mancanegara. Padahal, kalau kita mau mengenal nusantara lebih dekat lagi, pasti tidak kalah menarik dan tidak kalah indah,” ujar Chofifah selaku ketua tim.
Hingga saat ini, wirausaha yang dijalankan mahasiswa FKM Unair semenjak tahun 2020 itu telah berhasil memproduksi lebih dari dua ribu produk hijab yang dipasarkan hingga ke berbagai pulau.
“Tentu keberhasilan ini tidak serta merta kita raih begitu saja. Merebaknya pandemi juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Sebagai pemula, tentu kami cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan keadaan yang sangat baru, sehingga kami terpaksa berhenti produksi selama lima bulan,” ujarnya.
Meski begitu kegagalan tersebut tidak menurunkan semangat tim unutk terus mengembangakan bisnisnya. Meraka selalu melakukan evaluasi terhadap produk hijab yang sudah mereka pasarkan. Kemudian di bulan Agustus, mereka kembali memulai produksi hingga dapat mewakili UNAIR dalam ajang KMI Award 23-25 November mendatang.
Penulis : Rosita (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Naili Raudiatus Zahra (Airlangga Nursing Journalist)