Mengenal Aplikasi Pasar Kerja Perawat (Nurse Labour Market)

2021-02-03 03:11:58


Berawal dari fenomena surplus perawat di Indonesia dan terbatasnya lowongan yang ada. Hal ini membuat banyak lulusan keperawatan yang masih menganggur. Di sisi lain, di tengah pandemi seperti sekarang, banyak penyedia kerja seperti rumah sakit dan klinik membutuhkan banyak tenaga perawat tambahan untuk menguatkan layanan mereka. Itulah yang menjadi latar belakang Ferry Efendi, S.Kep., Ns., MSc, Ph.D. beserta tim untuk membuat aplikasi Pasar Kerja Perawat (Nurse Labour Market).

Tim ini terdiri atas pendiri (founder) Pasar Kerja Perawat, yakni Ferry Efendi, S.Kep., Ns., MSc, Ph.D. Beliau dibantu dengan beberapa anggota tim yang merupakan alumni maupun mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair. Sejak November 2020 sampai sekarang, Gading Ekapuja Aurizki, S.Kep., Ns., M.Sc. menjadi direktur/CEO dari Pasar Kerja Perawat. Beliau ditunjuk langsung oleh Bapak Ferry Efendi, S.Kep., Ns., MSc, Ph.D. Selain itu, perkembangan Pasar Kerja Perawat ini tidak lepas dari dukungan dari Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) Unair.

Gading Ekapuja Aurizki, S.Kep., Ns., M.Sc. mengatakan, prosesnya bermula sekitar pertengahan 2020. Saat itu bersamaan dengan berjalannya penelitian tentang pasar kerja keperawatan di Indonesia. Beliau dan tim membuat aplikasi Nurse Labour Market yang sudah bisa diunduh di Playstore. Aplikasi ini memberikan informasi tentang lowongan kerja terbaru di bidang keperawatan. Selain itu, juga melakukan promosi lewat workshop dan program bernama Bincang Asik Keperawatan (BISIKAN). Setelah berjalan beberapa bulan, kami memutuskan untuk membuat PT. Pasar Kerja Perawat, resmi per tanggal 22 Desember 2020.

”Para lulusan dan pencari kerja keperawatan dapat mendapatkan informasi tentang lowongan kerja yang ada, bahkan bisa mendaftar langsung lewat aplikasi, sementara para penyedia kerja dapat mendapatkan tenaga baru dengan cepat, terlebih jika mereka menggunakan fitur premium”, ujar beliau.

Tentunya dalam pembentukan aplikasi ini tidak luput dari kendala. Menurut Gading, untuk kendala lebih ke sumber daya, baik sumber daya manusia maupun dukungan anggaran. Saat ini masih berjalan secara volunteer, sehingga SDM yang dilibatkan pun tidak ada yang full-time kerja di Pasar Kerja Perawat. Banyak yang nyambi kuliah atau ikut project lain. Bahkan, beliau tidak memiliki anggota tim yang berlatar belakang IT meskipun memiliki aplikasi Android. Itu menjadi kendala tersendiri. Selain itu, karena masih baru belum banyak jejaring yang terbuka. Orang belum tahu apa itu Pasar Kerja Perawat sehingga masih ragu untuk menggunakan jasa ini.

“Kami berharap Pasar Kerja Perawat menjadi rujukan bagi para perawat atau lulusan keperawatan ketika mencari informasi lowongan pekerjaan yang terpercaya. Layanan kami sepenuhnya gratis untuk para pencari kerja. Jadi teman-teman jangan ragu untuk mengunduh aplikasi kami di Playstore. Selain itu, kami juga berharap bisa melakukan ekspansi pasar dan menambah jumlah kerja sama dengan fasilitas kesehatan baik di dalam maupun luar negeri.” Harapan Gading Ekapuja Aurizki, S.Kep., Ns., M.Sc.

Penulis : Umi Maghfiroton Fitri
Editor : Risky Nur Marcelina


KIRIM TULISAN
<