INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Apasih Kemoterapi Itu dan Bagaimana Efek Sampingnya?

  • By
  • In Lihat
  • Posted 10 December 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Kemoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh. Cara kerjanya adalah dengan menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri dengan cepat.

Indikasi kemoterapi

1. Ajuvan : kanker stadium awal atau stadium lanjut lokal setelah pembedahan
2. Neojuvan (induction chemotherapy): kanker stadium lanjut lokal
3. Paliatif : kanker stadium lanjut jauh
4. Sensitisizer : bersama-sama dengan radioterapi

Kemoterapi adalah tatalaksana pada pasien kanker yang fungsinya untuk menghambat bahkan membunuh sel kanker. Namun, kemoterapi juga dapat merusak sel-sel normal dan sehat di sekitar sel kanker. Oleh karena itu, kemoterapi sering kali menyebabkan efek samping yang mengganggu pasien. Menurut (Dahlia et al., 2019), pasien yang menjalani kemoterapi merasakan kelelahan akibat akumulasi efek samping kemoterapi yang mereka rasakan sesudah menjalankan terapi tersebut.

Efek samping kemoterapi yang erat kaitannya dengan kelelahan adalah anemia. Hal ini dapat terjadi karena beberapa obat kemoterapi dapat menghancurkan sel darah merah yang sehat dan mengganggu produksi sel darah. Selain itu kemoterapi dapat menyebabkan pasien mengalami mukositis, mual, dan muntah. Hal ini akan berdampak pada intake nutrisi pasien yang tidak adekuat sehingga pasien bisa merasakan kelelahan (Dahlia et al., 2019).

Penelitian yang dilakukan (Sari et al., 2019), efek samping kemoterapi dibedakan menjadi 2, yaitu dari segi fisik dan psikologis. Efek samping yang dirasakan secara fisik terdiri atas gangguan pada sumsum tulang belakang, ganggual saluran cerna (anoreksia), toksik pada organ lain, rambut rontok (alopesia), serta kulit kering dan membiru.

Dikutip dari (Melani et al., 2019), menurut National Cancer Institute, efek samping kemoterapi yang dapat dirasakan pasien adalah mual, muntah, diare, rambut rontok (alopesia), kekurangan trombosit, mati rasa, kesemutan, dan nyeri otot. Efek samping pada sistem perdarahan adalah anemia, kekurangan neutrophil (salah satu jenis sel darah putih), dan kekurangan trombosit (trombositopenia). Efek samping pada sistem pencernaan adalah gangguan makan (anoreksia), mual, muntah, peradangan dan pembengkakan pada mulut seperti stomatitis, ulserasi mulut, radang pada saluran esophagus (esophagitis), dan radang pada usus besar bagian akhir sampai rectum (proctitis). Efek samping pada folikel rambut adalah alopesia ddan efek samping pada sistem syaraf berupa neurotoksisitas. Untuk kontraindikasi kemoterapi ada beberapa diantara lain

1. Selama kemoterapi :

a. Reaksi alergi : ringan,sedang, berat
b. Ekstravasasi obat (rasa sakit dan kerusakan jaringan)
c. Mual, muntah

2. Paska kemoterapi dini: mual, muntah, dehidrasi (kekuragan cairan), stomatitis (pembengkakan dan luka dalam mulut), hematologis (darah : anemi (kekurangan darah), lekopeni (rendahnya jumlah sel darah putih), trombositopeni (rendahnya jumlah keping darah) dan lain-lain.

3. Late effect : hematologis (anemi, lekopeni, trombositopeni), cardiotoxicity (disfungsi otot atau gagal jantung), neurotoxicity (meracuni sel syaraf), nephrotoxicity (meracuni atau mengganggu fungsi ginjal), alopecia (rambut rontok)

4. Pemeriksaan DL ± 1 minggu paska kemoterapi untuk mengetahui adanya efek samping hematologi ( neutropeni, lekopeni, anemi) dan memberikan terapi yang sesuai agar saat kemoterapi berikutnya dapat sesuai dengan jadwal.

 

Penulis :

Anggota Kelompok 9 PKK II Online
Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga

1. Fitra Mauludfiyah (131911133141)
2. Salwa Pooja Meliantinasari (131911133142)
3. Arya Fauzan Adam (131911133143)
4. Zakiyah Nur Amalah (131911133144)
5. Deviana Meirachmawati (131911133145)
6. Raudhatushafytra Kuntari (131911133146)

 

DAFTAR PUSTAKA

Dahlia, D., Karim, D., & Damanik, S. R. H. 2019. Gambaran Fatigue Pada Pasien Kanker Post Kemoterapi. Jurnal Ners Indonesia, 9(2), 80. https://doi.org/10.31258/jni.10.1.80-93,

Melani, R., Darmawan, E., & Raharjo, B. 2019. Gambaran Hubungan Regimen Dosis Danefek Samping Kemoterapi pada Pasien Kanker di RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Periode Bulan Januari-Februari Tahun 2019. Majalah Farmaseutik, 15(2), 113. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v15i2.47664,

Sari, S. L., Indra, R. L., & Lestari, R. F. 2019. Korelasi Persepsi Tentang Efek Samping Kemoterapi Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara. Jurnal Cakrawala Promkes, 1(2), 40. https://doi.org/10.12928/promkes.v1i2.1771.

Modul 10 Bedah Onkologi, Universitas Sumatera Utara

 

Pin It
Hits 1786