INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pentingnya Instrumen Implementasi Kode Etik Keperawatan Berbasis Web

  • By Rosita
  • In Lihat
  • Posted 05 January 2023

Definisi Kode Etik dalam Keperawatan

Kode etik perawat merupakan suatu pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman dalam berperilaku dan menjadi kerangka kerja dalam membuat suatu keputusan dalam keperawatan (Setiani, 2018). Dalam etik telah diatur mengenai perilaku professional pada perawat dalam melaksanakan pekerjaannya (Nursalam, 2020).

Pentingnya Kode Etik

Kode etik memberikan kesempatan untuk berbagi nilai dan tanggung jawab profesi dalam keperawatan. Kepatuhan perawat terhadap kode etik meningkatkan kemajuan profesional (Beykmirza et al., 2022). Penilaian isi kode etik menekankan tanggung jawab pertama perawat adalah menyediakan kebutuhan pasien dan lingkungan di mana nilai, kepercayaan, hak asasi manusia dan martabat di hormati, serta perawat harus memahami dan menerapkan dari kode etik keperawatan untuk menuntun perilaku (Suhenny et al., 2019).

Kode Etik dan Kepuasan Pasien

Kepuasan pasien bergantung pada mutu pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, dimana memberikan pelayanan dengan segera, tanggap, sopan, dapat dipercaya, empati dan memuaskan. Sehingga semakin tinggi etika kerja perawat maka semakin tinggi pula kepuasan pasien untuk datang berobat (Nirmalarumsari, 2020). Salah satu RSUD di Indonesia didapatkan sebanyak 70% pasien kurang puas terhadap pelayanan keperawatan, dan data di rumah sakit salah satu negara ASEAN pada tahun 2016 didapatkan bahwa kepuasan pasien 79%, sedangkan standar yang ditetapkan kepuasan pasien >80% dengan angka komplain 4–5 kasus/bulan (Widiasari, 2019). Perawat menerapkan prinsip-prinsip etika untuk melindungi hak-hak pasien dan membuat keputusan etis. Perlu adanya pengembangan instrumen penilaian diri untuk perawat yaitu perilaku etis untuk melindungi hak pasien dan untuk menentukan keandalannya dan validitas (Eyüboğlu et al., 2022).

Inovasi dalam Kode Etik Keperawatan

Perlunya inovasi dan pengembangan kode etik dalam konteks situasi saat ini untuk membantu perawat dalam memecahkan situasi kehidupan dan kerja yang menuntut secara etis dan memastikan perawatan yang aman dan humanistik. Demikian juga, dapat berkontribusi pada pengembangan, pribadi dan pertumbuhan profesional perawat, serta peningkatan kualitas perawatan yang diberikan (Toumová et al., 2021).

Adanya teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pengembangan instrumen penilaian dapat melakukan penilaian secara objektif dan dipertanggung jawabkan dengan membuktikan fakta-fakta yang riil dalam pembuktian hasil penilaian dalam berbentuk website. Bila penilaian dilakukan secara akurat (objektif) penilaian berbasis website memberikan hasil yang objektif sesuai dengan kriteria yang ditentukan (Munajah, 2019). Tidak hanya itu, dengan adanya instrumen implementasi kode etik keperawatan berbasis web ini dapat mempermudah surveyor dalam melakukan survey atau pengisian data tanpa perlu mencetak dan menyebarkan secara manual sehingga dapat meminimalkan biaya serta waktu dalam pengumpulan data, mencegah kebocoran data dan menjaga kerahasiaan hasil penilaian, dan juga bisa menyimpan history atau track record perawat mengenai kinerjanya terdahulu serta proses penilaian akan lebih efektif dan efisien dan dapat dengan segera melakukan evaluasi terhadap hasil penilaian pada perawat tersebut sehingga mutu pelayanan keperawatan dapat terjaga dan kepuasan pasien dapat meningkat lebih baik lagi.

 

Penulis : Nuur Fadhilah, mahasiswa Prodi Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.
Editor: Rifdayanti M. Amalia (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 1113

Berita Terbaru