INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Dampak Makan Gorengan Bagi Kesehatan dan Cara Menyiasati

  • By
  • In Lihat
  • Posted 08 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Semua makanan yang melalui proses penggorengan dan direndam dalam minyak panas tentu sangat nikmat saat dimakan. Terlebih gorengan biasanya memiliki tekstur yang renyah, sehingga akan terasa garing dan nagih ketika digigit. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa ada beragam risiko yang mengintai jika sering makan gorengan. Apa saja, ya?

Beberapa Dampak Makan Gorengan yang Perlu diperhatikan :

1. Menyebabkan kelebihan berat badan

Makanan yang digoreng akan menyerap lemak dari minyak, sehingga kalorinya akan menjadi lebih tinggi. Semakin tinggi asupan kalori harian seseorang, semakin tinggi pula risiko ia mengalami kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas. Selain itu, kandungan lemak trans dalam makanan yang digoreng juga memainkan peran penting dalam penambahan berat badan. Lemak ini diketahui dapat memengaruhi kerja hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah penyimpanan lemak.

2. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Bahaya makan gorengan yang telah banyak diteliti adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. Telah diketahui bahwa gorengan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, sementara obesitas adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Minyak goreng juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Peningkatan kolesterol ini bisa menjadi akar dari berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

3. Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2

Makanan yang digoreng biasanya dilapisi tepung. Makanan yang diolah seperti ini akan lebih tinggi kalori dan mengandung lebih banyak karbohidrat sederhana dan lemak tidak sehat. Terlalu banyak lemak dalam makanan tidak hanya dapat menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak dan ibu hamil.

4. Memperbesar risiko munculnya kanker

Bahaya makan gorengan yang juga tidak bisa diremehkan adalah meningkatkan risiko terkena kanker. Bahaya ini bisa muncul akibat zat akrilamida yang dapat terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng. Makanan bertepung, seperti ayam goreng tepung dan sebagainya, diketahui akan mengandung akrilamida yang lebih tinggi ketika terpapar suhu tinggi. Jika terlalu banyak dan sering dikonsumsi, zat ini diduga bisa menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium.

5. Menambah asupan lemak trans

Ada dua jenis lemak trans. Pertama, lemak trans alami yang hadir dalam jumlah sedikit di dalam makanan, seperti daging dan produk susu. Kedua, lemak trans buatan yang terbentuk ketika lemak jenuh melalui proses hidrogenasi, yang muncul saat makanan digoreng pada suhu tinggi. Proses ini akan mengubah struktur kimiawi lemak, sehingga nantinya akan lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh. Alhasil, akan timbul berbagai efek buruk bagi kesehatan akibat kandugan lemak trans. Mulai dari meningkatnya risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, hingga obesitas.

6. Meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis

Hobi makan gorengan menempatkan Anda pada risiko tinggi untuk terserang penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Memang sering tidak disadari, makan gorengan bisa meningkatkan tekanan darah, berat badan, dan menurunkan kadar kolesterol “baik” atau HDL. Kesemua hal tersebut merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung.

Beberapa Upaya Menghindari Bahaya Makan Gorengan :

Ganti dengan minyak yang lebih sehat

Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti minyak goreng Anda dengan jenis minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak alpukat. Sementara itu, jenis minyak yang tidak disarankan untuk menggoreng makanan adalah minyak yang tinggi asam lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak kanola, minyak wijen, dan minyak bunga matahari. Hal yang juga tak kalah penting dalam meminimalisir bahaya dari makanan yang digoreng adalah dengan menghindari penggunaan minyak secara berulang. Lebih disarankan, minyak hanya digunakan sekali pakai dalam menggoreng.

Perhatikan cara menggoreng

Agar minyak tidak menyerap ke dalam makanan yang digoreng, disarankan untuk menggoreng makanan pada suhu 176–190°C. Anda bisa menggunakan termometer khusus penggorengan untuk mengetahui ini. Suhu menggoreng penting untuk diperhatikan, karena suhu minyak terlalu tinggi bisa merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang berpengaruh buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang. Sementara itu jika suhu lebih rendah, minyak akan meresap ke dalam makanan dan membuat makanan jadi lebih berlemak. Setelah menggoreng disarankan pula untuk meniriskan makanan dengan tisu kertas agar minyak yang berlebih pada permukaan makanan dapat diserap.

Ganti cara memasak

Agar lebih sehat, alih-alih menggoreng makanan, cobalah untuk memanggangnya. Makanan yang dipanggang juga bisa menjadi renyah dan sama lezatnya dengan gorengan. Sebelum memanggang, lapisi makanan dengan bumbu atau rempah-rempah agar rasanya lebih lezat. Sebagian besar protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam, dan ikan, juga mengandung banyak lemak yang bisa keluar saat dipanaskan di wadah masak yang antilengket. Jadi, Anda bisa memanfaatkan lemak alami untuk memasak makanan tanpa harus menambahkan minyak goreng. Sekarang ini terdapat alat menggoreng tanpa minyak (air fryer). Meski harganya lebih mahal, alat ini bisa menjadi pilihan untuk hidup yang lebih sehat. Jika Anda ingin mengonsumsi gorengan, sebaiknya buatlah sendiri gorengan di rumah daripada membelinya. Gorengan yang dibuat di rumah cenderung lebih sehat karena Anda dapat dengan bijak memilih minyak serta cara menggorengnya.

 

Referensi :

Nareza, M. (2021) Bahaya Makan Gorengan dan Cara Menyiasatinya - Alodokter. Available at: https://www.alodokter.com/jangan-lupa-diri-menikmati-gorengan (Accessed: 5 March 2021).

Setiaputri, K. A. (2020) 5 Bahaya Kesehatan Akibat Makan Gorengan yang Kerap Tidak Disadari. Available at: https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/6-alasan-mengapa-anda-harus-mengurangi-gorengan/#gref (Accessed: 5 March 2021).

Pin It
Hits 34391

Berita Terbaru