Kenali Baby Blues Lebih Dekat

  • By Eva Khoirunnisa Adinta
  • In Ners News
  • Posted 30 May 2025

NERS NEWS – Tim Mahasiswa Praktik Profesi Pendidikan Ners Stase Keperawatan Maternitas Kelompok 3 Angkatan B26 telah melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan (PKRS) di Ruang Instalasi Obgyn Rumah Sakit Universitas Airlangga pada hari Jumat,23 Mei 2025 yang dimulai pada jam 10.00 WIB dengan topik " KENALI BABY BLUES LEBIH DEKAT UNTUK MENGUATKAN MENTAL IBU". Sejak awal pekan, persiapan kegiatan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran acara dan penyampaian informasi yang bermanfaat. Tim pelaksana yang terdiri dari mahasiswa Profesi Ners yang membuat acara ini dengan didampingi oleh dua orang pembimbing yaitu Ni Ketut Alit Armini, S.Kp.,M.Kes selaku pembimbing akademik dan Yeti Bangun L, S.Keb.Bd selaku pembimbing klinik.

PKRS (Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit) merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Ners untuk memenuhi kompetensi sebagai Ners. Topik yang diangkat pada PKRS saat ini yaitu “ KENALI BABY BLUES LEBIH DEKAT UNTUK MENGUATKAN MENTAL IBU” dimana Baby blues sangat mempengaruhi Kesehatan mental ibu terkhususnya pada ibu yang telah melahirkan. Maka dari itu, kami dari kelompok 3 Profesi Ners Angkatan B26 merasa perlu untuk melakukan penyuluhan terkait Baby Blues pada pasien dan keluarga pasien di Instalasi Ruang Obgyn Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Kegiatan PKRS dilaksanakan dengan memberikan materi yang berkaitan dengan baby blues dengan menggunakan media leaflet yang menjelaskan tentang baby blues secara spesifik dapat diartikan sebagai gangguan -gangguan psikologis seperti merasa sedih, jengkel, marah, dan putus asa. Perasaan itulah yang menyebabkan seorang ibu enggan merawat bayinya. tanda dan gejala baby blues yaitu mudah menagis, merasa letih karena melahirkan, gelisah, perubahan dalam perasaan, menarik diri, serta respon negative terhadap bayi dan keluarga, sensitif merasa kurang menyayangi bayinya dan merasa tidak mampu merawat bayinya dan Adapun penanganan baby blues yang dilakukan yaitu selalu berpikir positif, memperkuat ibadah, membagi tanggung jawab dengan suami, mencari informasi terkait perawatan bayi dan parenting, memberikan perhatian dan dukungan yang mendalam kepada ibu bahwa ia berharga dan memberiakan peluang untuk ibu beristrahat yang cukup.

Selama proses penyuluhan audience sangat antusias dengan memperhatikan saat materi penyuluhan diberikan. Hal ini karena suatu kondisi yang sangat umum di masyarakat. Setelah dilakukan penyuluhan PKRS ini dilanjutkan dengan validasi dan evaluasi singkat terkait materi yang telah disampaikan. Secara keseluruhan acara pendidikan kesehatan rumah sakit (PKRS) dapat terlaksana dengan baik dan sasaran dapat memahami informasi pyang telah disampaikan.

Harapannya dengan dilakukan PKRS ini adalah “Semoga dengan kegiatan PKRS membawa dampak positif bagi pasien maupun keluarga dalam mengatasi baby blues.

 

Penulis : Dorkas Dapa Zesi
Editor : Eva Khoirunnisa Adinta (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 209

Berita Terbaru