INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Dampak Buruk Keseringan Marah bagi Kesehatan

  • By
  • In Lihat
  • Posted 14 April 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Marah merupakan salah satu cara dalam meluapkan emosi negatif. Sebenarnya, tidak ada salahnya meluapkan emosi melalui kemarahan, selama dilakukan dalam batas yang wajar. Namun, hati-hati jika hal ini terlalu sering dilakukan apalagi tanpa alasan yang jelas. Sebab, sering marah-marah atau emosi yang sangat kuat dengan disadari atau tidak, lambat laun dengan sendirinya dapat menghasilkan perubahan-perubahan anatomis dan fisiologis tertentu pada sejumlah sistem organ tubuh. Kondisi tersebut pada akhirnya dapat menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Untuk lebih jelasnya mengenai dampak buruk marah bagi kesehatan, simak penjelasannya di bawah ini!

Ragam Dampak Buruk Marah bagi Kesehatan

Berikut ini ragam bahaya suka marah-marah bagi kesehatan yang perlu diwaspadai:
1.Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Anda yang keseringan marah mungkin juga akan lebih mudah untuk jatuh sakit. Para ilmuwan di Harvad University menemukan pada orang sehat, bahwa hanya meminta mereka untuk mengingat pengalaman marah dari masa lalunya, dapat menyebabkan penurunan selama enam jam dalam kadar antibodi imunoglobulin A, yaitu garis pertahanan pertama sel melawan infeksi. Jadi, jika tidak mau mudah jatuh sakit, carilah beberapa strategi yang efektif dalam menanggulangi kemarahan Anda. Contohnya, Anda bisa mengkomunikasikan secara tegas, memecahkan masalah dengan cara lain yang lebih efektif, menggunakan humor, dan lain sebagainya.
2.Menyebabkan Depresi
Orang yang mengalami depresi sering menunjukkan kemarahan pasif, yaitu cenderung menyimpan amarah mereka daripada mengambil suatu tindakan. Oleh sebab itu, bagi Anda yang sedang berjuang melawan depresi bercampur amarah, dianjurkan untuk menyibukkan diri dan berhenti berpikir terlalu banyak. Berbagai aktivitas seperti bersepeda, bermain golf atau menyulam bisa menjadi obat yang baik dalam mengatasi kemarahan.
3.Merusak Paru-Paru
Meskipun Anda bukanlah seorang perokok, tetapi tetap bisa merusak paru-paru bila Anda sering marah-marah. Berdasarkan hasil penelitian sekelompok ilmuwan di Harvard University terhadap 670 pria selama 8 tahun, pria yang keseringan marah dapat memiliki kapasitas paru-paru yang memburuk secara signifikan sehingga meningkatkan risiko mengalami masalah pernapasan. Para peneliti juga berpendapat bahwa peningkatan hormon stres pada saat marah dapat menciptakan peradangan di saluran udara.
4.Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sering marah-marah akan berdampak negatif pada kesehatan jantung Anda. Kemarahan dapat memicu perubahan fisiologis yang memengaruhi darah, sehingga dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau masalah terkait untuk sementara. Dilansir dari Harvard Health Publishing, penelitian menunjukkan bahwa dalam dua jam setelah ledakan amarah, seseorang berisiko lebih tinggi mengalami serangan jantung, nyeri dada (angina), atau risiko irama jantung. Hal tersebut dikarenakan kemarahan menyebabkan keluarnya hormon stres seperti adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat.
5.Memperburuk Kecemasan
Jika Anda memiliki gangguan kecemasan, penting untuk diperhatikan bahwa kecemasan dan kemarahan sering berjalan beriringan. Studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Behavior Therapy menemukan bahwa kemarahan dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan umum, suatu kondisi yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan dan tidak terkendali yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari bagi pengidapnya.
6.Meningkatkan Risiko Stroke
Bila kamu sering marah, sebaiknya hati-hati karena dapat berisiko mengalami stroke. Kondisi ini terjadi akibat bekuan darah ke otak atau pendarahan di dalam otak naik lebih tinggi setelah ledakan amarah. Namun, kabar baiknya Anda dapat belajar mengendalikan amarah dengan cara mengidentifikasi pemicu kemarahan tersebut dan mencari cara untuk mengubah respons Anda. Saat Anda ingin marah, coba bernapas dalam-dalam, komunikasikan secara tegas atau tinggalkan pemicu kemarahan tersebut.

Itulah beberapa dampak buruk dari keseringan marah bagi kesehatan tubuh. Alangkah baiknya jika Anda berlatih untuk mengendalikan emosi, agar tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh dan juga hubungan sosial Anda. Stay Health!

Sumber :
Halodoc. 2020. https://www.halodoc.com/artikel/keseringan-marah-berdampak-negatif-untuk-kesehatan (Diakses pada 11 April 2021).

Penulis : Sabita Ibtisamah
Editor : Titis Nurmalita Dianti

Pin It
Hits 40821