INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Langkah Tepat Mengajari Bayi Berenang Sesuai Usia

  • By
  • In Lihat
  • Posted 08 May 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Ada beragam manfaat yang bisa didapat dari mengajari bayi berenang. Selain mampu meningkatkan kedekatan antara bayi dan orang tua, berenang juga dapat memengaruhi kecerdasan dan kepercayaan diri bayi.

Meski kaki dan tangan bayi otomatis bergerak saat masuk ke dalam kolam renang, bukan berarti mudah untuk mengajari bayi berenang. Anda harus tahu apa saja yang perlu diperhatikan agar keamanannya tetap terjaga, sebab bayi belum dapat menahan napas dan menaikkan kepala ke atas air dengan baik.

Cara Mengajari Bayi Berenang Sesuai Usia

Selain memerhatikan keamanan kolam renang, mengajari bayi berenang juga membutuhkan trik khusus. Berikut ini adalah cara mengajari bayi berenang berdasarkan usianya:

Bayi usia 6-18 bulan

Mengajari bayi berenang bisa dilakukan sedini mungkin. Namun waktu yang paling disarankan adalah ketika usianya sudah enam bulan. Sebagai langkah awal, coba percikkan air kolam renang ke tubuh bayi untuk membuatnya beradaptasi dengan air. Biarkan bayi mengeksplorasi air dan merasa nyaman berada di dalam air.

Ajari bayi melakukan gerakan menendang dan menarik kaki sebagai gerakan-gerakan dasar. Selanjutnya, Anda dapat memperkenalkan gerakan mulut meniup gelembung udara.

Kegiatan mengasyikkan lain untuk usia ini adalah membuatnya meluncur dan mengapung di air dengan posisi telentang. Agar bayi makin menikmati bermain-main di air, ajaklah melakukan aktivitas gerakan meluncur ke beberapa arah yang berbeda-beda.

Bayi usia 18 bulan hingga 3 tahun

Pada usia ini, bayi sudah dapat diajarkan gerakan menendang atau mengayuhkan kedua lengannya. Ketika usianya sudah mendekati tiga tahun, Anda dapat mengajarinya menahan napas, membiarkannya masuk dan keluar sendiri dari kolam renang khusus balita yang dangkal, serta melakukan permainan yang lebih variatif.

Permainan yang cocok dilakukan oleh bayi pada usia ini, di antaranya adalah bermain lempar tangkap bola atau berpura-pura menjadi kereta api dengan berjalan di dalam air sepanjang tepi kolam. Permainan ini efektif dalam merangsang bayi untuk menggerakkan dan mengayuh lengannya untuk berenang.

Untuk melatih kemampuannya dalam menyelam, Anda dapat memintanya untuk mengambil benda di dasar kolam yang dangkal. Permainan-permainan ini bisa menjadi cara yang efektif dalam mengajari bayi berenang.

Untuk bayi berusia 3-5 tahun

Ketika bayi Anda sudah lebih besar atau sudah memasuki kisaran usia 3-5 tahun, aktivitas dalam mengajari bayi berenang sudah bisa lebih bervariasi. Ajari dia menggerak-gerakkan kaki dan tangan untuk mendorong tubuhnya bergerak maju di dalam air. Ajari juga cara mengambang, baik mengambang di atas punggung maupun di atas perut.

Pada usia ini, anak sudah bisa diajari untuk berhati-hati di kolam renang. Beri pengertian bahwa berjalan di tepi kolam renang tanpa pengawasan orang dewasa adalah hal yang berbahaya.

Orang tua bisa mengajari bayi berenang secara langsung atau mendaftarkannya ke kelas belajar berenang. Namun jangan lupa, perhatikan kebersihan kolam renangnya, karena bayi masih rentan terhadap infeksi kuman atau virus.

Bila perlu, tanyakan dahulu pada dokter anak apakah kondisi kesehatan Si Kecil memungkinkan untuk mulai belajar berenang. Hal ini penting diakukan, terutama bila Si Kecil memiliki riwayat penyakit jantung bawaan, asma, atau epilepsi.

Pin It
Hits 1399