INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Kebutuhan Ilmu Forensik dalam Keperawatan di Indonesia

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 15 June 2022

Bagi Anda para penggemar drama korea pasti sudah tidak asing dengan istilah forensik. Mungkin yang Anda pikirkan pertama kali saat mendengar kata forensik adalah kasus kriminalitas, jawaban keadilan, bukti dari kebenaran. Biasanya ilmu forensik hadir dalam film atau drama tentang memecahkan sebuah kasus kriminal seperti Partners for Justice, God's Quiz, Doctor John, dll. Umumnya ilmu forensik hanya dimiliki oleh profesi dokter saja, tetapi terdapat profesi lainya yang dapat memiliki ilmu forensik, salah satunya profesi perawat.

Forensik dalam Bidang Keperawatan

Pengertian forensik sendiri adalah Ilmu yang digunakan untuk mengetahui kejadian sebelum meninggal atau penyebab kematian. Keilmuan ini berguna untuk mengungkap pelanggaran hukum yang terjadi karena menyangkut tubuh atau nyawa manusia. Namun, keilmuan forensik tidak hanya berhubungan dengan pengidentifikasian atau pembedahan mayat saja, tetapi dapat membicarakan masalah sidik jari yang tertinggal atau waktu kejadian dan kematian seseorang (The University of New Mexico, 2020).

Menurut PPNI (2020) perawat forensik merupakan perawat yang menangani orang-orang yang mengalami atau menjadi korban dari bencana maupun kekerasan. Sedangkan menurut International Association Forensic Nursing (2022), perawat forensik adalah perawat praktik terdaftar (RN) atau lanjutan yang telah menerima pendidikan dan pelatihan khusus. Dapat diartikan bahwa seorang perawat yang terlatih untuk menangani korban kekerasan.

Perbedaan Tugas Perawat Forensik & Dokter Forensik

Perawat forensik memberikan perawatan khusus untuk pasien yang mengalami konsekuensi kesehatan akut dan jangka panjang yang terkait dengan viktimisasi atau kekerasan, serta memiliki kebutuhan pembuktian yang tidak terpenuhi dibandingkan dengan korban atau tuduhan viktimisasi. Selain itu, perawat forensik memberikan konsultasi dan kesaksian untuk proses perdata dan pidana relatif terhadap praktik keperawatan, perawatan yang diberikan, dan pendapat yang diberikan mengenai temuan. Asuhan keperawatan forensik tidak terpisah dan berbeda dari bentuk perawatan yang berfokus pada pasien sebagai individu. Sedangkan tugas dokter forensik meliputi:

1. Melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu.

2. Mengevaluasi informasi historis dan investigasi penegakan hukum yang berkaitan dengan cara kematian.

3. Mengumpulkan bukti medis.

4. Mendokumentasikan kekerasan, biasanya seksual.

5. Rekonstruksi adegan seseorang saat mengalami luka.

Pentingnya Seorang Perawat Forensik di Indonesia

Di Indonesia, jumlah perawat memang jauh lebih banyak dibanding dokter. Hal ini membuktikan bahwa kontribusi seorang perawat juga dapat membantu perkembangan dalam bidang kesehatan. Meski demikian, terdapat permasalahan yang akan tetap muncul, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Masalah global ini berdampak serius bagi kesehatan perempuan dan anak karena efek jangka panjang yang ditimbulkan. Efek ini berupa penurunan kualitas kesehatan perempuan dan anak akibat dampak fisik maupun psikis yang dialami.

Data PBB (2017) menyatakan ada 87.000 perempuan dan anak meninggal akibat kekerasan dan 58% di antaranya meninggal akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Angka ini setara dengan 137 kematian per hari. Komnas perempuan mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 12 tahun, mulai 2007 hingga 2019, angka kekerasan terhadap perempuan justru meningkat hampir 8 kali lipat. Hal ini memerlukan penanganan khusus dari seorang perawat yang terlatih terhadap para korban.

Keberadaan Perawat Forensik Indonesia

Perawat forensik di Indonesia sendiri belum ada pendidikan formalnya, “Saya kira memang kedepannya trend keperawatan ini memang pada level spesialistik. Sebelum adanya pendidikan yang berdiri sendiri pada sistem pendidikan formal di Perguruan Tinggi,” (PPNI, 2020). Namun, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan tidak mungkin di masa depan tersedia perawat forensik.

 

Sumber :

Catatan Tahunan Komnas Perempuan 6 Maret 2020

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA. (2020, January). Persatuan Perawat Nasional Indonesia. https://ppni-inna.org/index.php/public/information/news-detail/1025. diakses pada 13 Juni 2022

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pelayanan dan Rujukan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak alt 2.

Keperawatan Forensik – IAFN. (2022). https://www-forensicnurses-org.translate.goog/page/WhatisFN?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wapp. diakses pada 13 Juni 2022

Survey Badan Pusat Statistik 2020

The University of New Mexico.(2020). Forensic Pathologist.diakses 13 Juni 2022

 

Penulis : Aziz Firmansyah

Editor: Rifdayanti M. Amalia

Pin It
Hits 9719

Berita Terbaru