INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Tips Mengatasi Overthinking yang Sering Melanda Pikiran Anak Muda

  • By Rosita
  • In Lihat
  • Posted 18 June 2022

Overthinking merupakan suatu kata yang sudah familiar pastinya di kalangan anak muda. Apakah kalian termasuk salah satu orang yang sering overthinking? Apakah overthinking tersebut sampai mengganggu istirahat atau waktu tidur kalian? Jika iya, maka hal tersebut perlu diwaspadai. Yuk, simak penjelasan berikut mengenai overthinking dan bagaimana cara mengatasinya.

Moore (2015) mengemukakan bahwa secara sepintas overthinking (ruminasi) tampak tidak terlalu buruk, sebab berpikir adalah kekhasan dan kelebihan manusia. Menurut penelitian, terlalu banyak berpikir justru merugikan (Agustine, 2019). Sasson (dalam Agustine, 2019) berpendapat, terlalu banyak berpikir menghalangi seseorang untuk bertindak, menghabiskan energi dan melumpuhkan kemampuan seseorang untuk membuat keputusan, karena berlangsung terus-menerus dan berulang-ulang berpikir saja. Akibat dari pemikiran yang tidak produktif ini membuat seseorang terjebak dalam kondisi stagnan sehingga tidak mampu melakukan hal-hal baru dan menghalangi kemajuan hidup seseorang.

Tentu pada sebagian orang berpikir lebih dari satu kali merupakan hal yang baik, karena dapat dianggap bahwa individu tersebut merencanakan segala kemungkinan yang akan terjadi dengan sangat baik. Namun tidak memungkiri adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari overthinking, salah satunya ialah dapat membuang-buang energi karena memikirkan sesuatu dengan cara yang berlebihan. Baik secara mental ataupun fisik akan merasa lelah karena overthinking sehingga mempengaruhi produktivitas individu tersebut (Nuri QL, 2021).

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian terapkan untuk mengatasi overthinking (Jovita dan Yeni, 2020).

1. Menghentikan pikiran-pikiran yang mengarah pada kesempurnaan. Karena kesempurnaan akan melemahkan pemikiran cerdas dan realistis dan menghambat kemajuan seseorang.

2. Mengubah pandangan tentang rasa takut hanya karena pernah mengalami kegagalan di masa lalu atau takut mencoba hal baru yang hanya akan membuat dirinya merasa kecil.

3. Membangun pemahaman bahwa setiap peluang adalah awal untuk memulai sesuatu yang baru.

4. Memunculkan kesadaran bahwa masa depan tidak dapat diprediksi oleh siapapun.

5. Memikirkan masa saat sekarang merupakan tindakan yang bijaksana.

6. Membangun konsep pemikiran bahwa kita telah melakukan yang terbaik

Selain tips di atas, ada suatu teknik untuk mengatasi overthinking yaitu mindfulness therapy. Mindfulness Therapy adalah kesadaran penuh terhadap peristiwa yang terjadi saat ini tanpa menghakimi atau menilai apapun (Nuri QL, 2021). Beberapa teknik yang biasa digunakan dalam pendekatan mindfulness biasanya efisien untuk menurunkan tekanan yang ada dalam diri. Seperti teknik deep breathing (bernapas dalam) dan self talk (berbicara pada diri sendiri).

a. Deep Breathing

Tahapan yang bisa dilakukan untuk napas dalam ini adalah :

1. Ambil napas dalam-dalam dan rilekskan diri, baik dengan mata terbuka atau tertutup. Dengarkan suara-suara di sekitar, dan biarkan apa adanya seperti itu. Apabila merasa sulit fokus jika terlalu bising, boleh mencari tempat yang lumayan tenang. Tarik dan hembuskan napas secara perlahan.

2. Tutup mata dan lepaskan semua kekhawatiran yang dimiliki. Fokus pada pernapasan. Rasakan udara yang masuk dan keluar. Rasakan dada naik dan turun, perut mengembang dan berkontraksi. Biarkan apa pun itu, mengalir masuk dan keluar sendiri, tidak perlu mengendalikannya.

3. Mulai menghitung napas dengan lembut, hitung mulai dari satu hingga sepuluh. Bersikap lembut terhadap diri sendiri, lepaskan semua kritik diri.

b. Self Talk

Self talk yang dimaksud disini yaitu self talk positif, biasanya berupa optimisme, motivasi atau harapan untuk mencapai suatu tujuan. Ketika ingin melakukan self talk positif ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, yakni:

1) Belajar membedakan antara keyakinan rasional dan tidak rasional.

2) Menyadari bahwa overthinking hanya mempertahankan gangguan-gangguan emosionalnya untuk terus menerus berpikir secara tidak rasional dan dengan mengulang-ulang dengan kalimat atau perkataan yang mengalahkan diri.

3) Mengubah pikiran dan pernyataan negatif menjadi pikiran dan pernyataan positif.

4) Menolak pikiran tidak rasional dan pernyataan negatif untuk masuk dalam diri.

Tips-tips untuk mengatasi overthinking di atas dapat dilakukan secara mandiri atau dengan terapis. Sekian informasi yang dapat kami sajikan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca. Hati-hati dengan overthinking ya.

 

Referensi :

Laili, Nuri Qomarul. 2021. Mindfulness Therapy untuk Menangani Overthinking pada Wanita Dewasa di Desa Sedati Gede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Jovita SD & Yeni Karneli. 2020. Analisis Permasalahan Ruminasi dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. TERAPUTIK Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 4 (2) : 339-344

 

Penulis : Fardah Dewi Rofiliah (Airlangga Nursing Journalist)
Editor: Naili Raudiatus Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 3575

Berita Terbaru