INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Aman Gak Sih Mendengarkan Lagu Pakai Headset ?

  • By Salwa Az Zahra
  • In Lihat
  • Posted 04 July 2022

Halo sobatners, kalian suka dengerin lagu pakai headset gak?

Kalian sudah tahu belum kalau dengerin lagu pakai headset dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Kalau belum tahu yuk simak artikel ini sampai selesai.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa mendengarkan musik yang terlalu besar akan membuat anda kehilangan pendengaran. WHO juga melaporkan bahwa lebih dari 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran (tuli) karena hal ini. Headset menghasilkan gelombang suara yang sampai ke telinga kita sehingga membuat gendang telinga bergetar. Getaran ini kemudian menyebar ke telinga bagian dalam melalui tulang-tulang kecil dan mencapai koklea (rumah siput). Ketika sampai di koklea, getaran tersebut membuat rambut di sekitarnya ikut bergerak. Semakin kuat getarannya, semakin banyak rambut yang bergerak. Paparan musik keras yang terus menerus dan dalam jangka panjang dapat membuat sel-sel rambut kehilangan kepekaan terhadap getaran. Sel-sel rambut mungkin bisa pulih, tetapi bisa juga tidak.

Macam-macam bahaya mendengarkan music dengan headset dalam waktu lama, yaitu:

1. NIHL (noise-induced hearing loss)

Bahaya berupa NIHL (noise-induced hearing loss) atau tuli akibat kebisingan dapat terjadi tidak hanya karena volume suara di headset anda terlalu keras, tetapi        juga seberapa lama atau sering anda menggunakannya. Penelitian yang dipublikasikan oleh Noise and Health menemukan bahwa 10% dari 280 remaja yang diteliti    memiliki kebiasaan mendengarkan musik melalui headset dalam waktu yang lama, bahkan saat tidur.

2. Tinnitus

Sel-sel rambut koklea yang rusak dapat menyebabkan suara berdenging, berdengung, atau menderu di telinga maupun kepala anda. Kondisi ini disebut dengan tinnitus. Hasil penelitian yang dipublikasikan Noise & Health menunjukkan bahwa remaja yang mendengarkan musik lebih dari 3 jam dengan menggunakan headset lebih sering mengalami tinnitus.

3. Infeksi telinga

Bahaya lain yang dapat ditimbulkan akibat pemakaian headset adalah infeksi telinga. Ini karena headset yang ditempatkan langsung ke dalam liang telinga menghalangi aliran udara. Di samping infeksi telinga, pemakaian headset juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Kuman ini mungkin tertinggal di headset dan akan menginfeksi penggunanya. Risiko tersebut semakin parah ketika anda meminjamkan headset anda ke orang lain.

4. Penumpukan kotoran telinga

Penggunaan headset dalam waktu yang lama bisa menimbulkan bahaya lain, yaitu penumpukkan kotoran telinga. Jika kotoran telinga sudah menumpuk atau dikenal dengan nama serumen prop, anda mungkin akan merasakan kondisi lain, seperti tinnitus, kesulitan mendengar, sakit telinga, dan infeksi telinga.

Ternyata bahaya dari mendengarkan lagu dengan headset cukup banyak ya.

Setelah ini bisa disimak tips mengatasi bahaya menggunakan headset.

1. Atur volume dan durasi

WHO mengatakan ada dua cara untuk mengurangi bahaya kehilangan pendengaran ketika menggunakan headset.

  • Mengurangi lamanya mendengarkan musik menggunakan headset.
  • Mengurangi volume saat mendengarkan musik dengan headset.
  • Atur volume headset anda hingga tidak lebih kencang dari 70%.Selain itu, anda dapat melakukan aturan 60/60 selama pakai headset. Artinya, anda mendengarkan 60% volume selama 60 menit, kemudian istirahat selama 30 menit atau lebih untuk memulihkan telinga dan pendengaran anda. Hindari menggunakan headset saat tidur karena bisa menimbulkan bahaya.

2. Pilih headset yang dapat menyaring kebisingan

Sebaiknya pilihlah headset yang dapat menyaring kebisingan dari lingkungan. Ini penting jika anda suka mendengarkan musik di lingkungan yang bising, seperti jalan raya. Pasalnya, anda mungkin sering menambahkan volumenya tanpa sadar untuk mendengarkan dengan lebih jelas.

3. Bersihkan headset secara berkala

Pastikan untuk membersihkan headset anda sekali seminggu, terutama setelah terkena keringat atau digunakan orang lain. Gunakan bola kapas yang dibasahi dengan alkohol, kemudian bersihkan kotoran yang tersisa. Tak kalah penting, jaga juga kebersihkan telinga anda bila hobi pakai headset.

4. Jangan gunakan headset di tempat yang bising

Sebaiknya hindari pakai headset ketika berjalan, bermain sepeda, atau menyetir jika anda tak ingin mengalami bahaya. Namun, jika sangat butuh pakai headset, anda dapat menggunakannya pada satu telinga saja. Pilihan lainnya, anda dapat menggunakan headset konduksi tulang yang diletakkan di belakang telinga.

Referensi:

Setiawan, W. (2021). Hati – hati ! bahaya penggunaan headset (plus tips amannya). Diakses 1 Juli 2022. Diambil dari https://hellosehat.com/tht/telinga/bahaya-headset/

Penulis: Muhammad Iqzal Subakti (Airlangga Nursing Journalist)
Editor: Lailatul Yusnida (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 2435

Berita Terbaru