INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Wudhu dan Kesehatan Kulit

  • By Rosita
  • In Lihat
  • Posted 25 July 2022

Wudhu adalah proses kebersihan yang dilakukan oleh seseorang untuk membasuh bagian-bagian tubuh sebanyak lima kali dalam sehari. Wudhu sendiri mengandung dua aspek kebersihan yaitu kebersihan lahir berupa pencucian bagian tubuh manusia dan kebersihan batin yang ditimbulkan oleh pengaruh wudhu kepada manusia berupa pembersihan dari kesalahan dan dosa yang dilakukan oleh anggota-anggota tubuh.

Di samping itu, apabila kita melihat wudhu dari segi kesehatan medis, ada banyak manfaat bagi orang yang yang mengerjakan wudhunya dengan baik. (Al-Khuli, 2007:50– 51). Sebagian besar proses pembersihan dalam wudhu mengenai kulit manusia.

Adapun aspek kesehatan dari bagian-bagian wudhu adalah sebagai berikut:

1. Berkumur

Kumur-kumur ketika melakukan wudhu dapat menghilangkan bau mulut. Berkumur ketika melakukan wudhu tentu akan dapat menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Dengan berkumur ditambah dengan menyikat gigi, insya Allah mulut akan menjadi segar dan gigi pun bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. (Musbikin, 2009:15).

2. Istinsyāq (memasukkan air ke dalam hidung serta mengeluarkannya saat wudhu)

Dengan melakukan istinsyaq sebanyak tiga kali disaat berwudhu, maka mikroba dan bakteri yang berada di dalam lubang hidung akan ikut keluar. Seperti yang sudah diketahui, bahwa kebanyakan penyakit disebabkan oleh mikroba yang masuk melalui hidung dan tenggorokan, kemudian pindah ke dalam tubuh sehingga timbullah penyakit. Ini merupakan penemuan kedokteran yang terdapat dalam hikmah istinsyaq disaat berwudhu agar hidung terbebas dari bakteri virus dan penyakit. Dengan melakukan istinsyaq, juga akan menghindarkan seseorang terserang penyakit sinusitis yaitu peradangan rongga-rongga udara disekitar hidung. (Musbikin, 2009).

3. Membasuh Wajah

Membasuh wajah dengan air ketika wudhu juga akan dapat mencegah munculnya jerawat pada diri seseorang. Jerawat terkadang muncul secara tiba-tiba dan tidak dapat dihindari, terutama bagi mereka yang berjenis kulit wajah kering dan berminyak. Sehingga begitu terkena panas terik seperti di pantai, jerawat pun langsung muncul. Oleh sebab itu, dengan membasuh air ke wajah setiap wudhu akan membuat kulit muka tidak terlalu kering dan kulit yang berminyak pun hilang dan bersih dari kotoran yang menempel pada kulit wajah. (Musbikin, 2009)

4. Membasuh tangan.

Membasuh tangan ketika wudhu akan menghilangkan kotoran yang ada pada tangan. Hal yang demikian ini tentu sangat besar sekali manfaatnya dalam rangka untuk menghilangkan debu, mikroba, ataupun berbagai macam bibit penyakit. Sebab, banyak sekali penyakit ‘besar’ yang sering kali dialami oleh seseorang seperti penyakit kulit hingga diare berawal dari kotoran yang ada pada tangan. (Musbikin, 2009).

5. Mengusap kepala

Manfaat Mengusap kepala ketika wudhu adalah mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan pusing kepala. Sebab air dingin yang dibasuhkan ke wajah ataupun diusapkan ke kepala akan memiliki pengaruh yang baik untuk akvifitas dan kebugaran seseorang, serta dapat menghilangkan penyakit kepala dan kelelahan otak.

6. Mengusap dua telinga

Membasuh kedua telinga berguna untuk menghilangkan debu yang menempel atau kotoran dari udara yang menumpuk dan menempel pada zat lilin yang dikeluarkan oleh telinga. Penumpukan tersebut dapat menyebabkan lemahnya pendengaran atau bahkan peradangan kuping yang bila menyebar ke bagian dalam dapat mengacaukan keseimbangan tubuh, karena telinga bagian dalam menjadi pusat keseimbangan tubuh. (Al-Khuli, 2007).

7. Membasuh kaki

Termasuk hal yang penting dalam berwudhu adalah membasuh kedua kaki. Karena kedua kaki sepanjang hari sering berada dalam sepatu atau kaos kaki, maka tak jarang dapat memicu timbulnya bau yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap tidak akan hilang kecuali bila dibasuh berkali-kali dan benar-benar bersih. Oleh karena itu, di antara sunnah wudhu adalah membersihkan sela-sela antara jari-jari kaki dengan jari-jari tangan untuk menghilangkan keringat dan kotoran yang menumpuk di dalamnya.

Sumber:

Afif, Muhammad; Khasanah, Uswatun; ‘Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan (Kajian Ma’anil Hadits) dalam Perspektif Imam Musbikin’ Riwayah: Jurnal Studi Hadis Volume 3 Nomor 2 2018, STAIN Kudus

 

Penulis: Raudhatushafytra Kuntari (Airlangga Nursing Journalist)
Editor: Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 657

Berita Terbaru