INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Penyebab Multitasking yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

  • By Rosita
  • In Lihat
  • Posted 12 August 2022

Hai Sobatners! Di dunia yang serba digital dan informasi yang mudah diakses dimana saja dan kapan saja, membuat kebanyakan orang memilih untuk melakukan multitasking agar dapat mengerjakan hal dengan cepat.

Multitasking adalah kondisi dimana seseorang mengerjakan banyak pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Mayoritas masyarakat menganggap dengan melakukan multitasking tugas dapat terselesaikan lebih cepat dan menghemat tenaga. Multitasking dilakukan dengan cara mengerjakan tugas yang satu lalu beralih ke tugas yang lainnya. Padahal, jika melakukan multitasking tubuh akan merasa cepat lelah dan otak mengalami penurunan konsentrasi. Namun, jika mayoritas orang sering melakukan multitasking, apakah benar mereka dapat melakukan multitasking dengan baik?

Nyatanya, menurut David Strayer dan Jason Watson, dua orang psikolog dari University of Utah tahun 2010 terungkap bahwa, hanya 2,5 persen dari populasi yang mampu melakukan hal yang bersamaan dengan baik. Inilah alasan mengapa multitasking berdampak buruk pada fungsi dan kesehatan otak. Melakukan banyak hal sekaligus tidak hanya berpengaruh pada kinerja otak, namun juga menurunkan tingkat produktivitas. Berikut adalah pengaruh jika multitasking dilakukan secara terus-menerus.

1. Menghambat fungsi dan kinerja otak

Multitasking membuat Anda fokus pada lebih dari satu hal dalam satu waktu, sehingga menurunkan untuk tetap fokus, karena multitasking memaksa otak memproses begitu banyak informasi yang masuk.

2. Mengganggu kesehatan mental

Berganti tugas dengan cepat sebelum menyelesaikannya dapat menyebabkan stres dan perasaan cemas karena tugas tak kunjung selesai. Ini berakibat buruk pada kesehatan mental Anda, alih-alih untuk menikmatinya Anda lebih fokus untuk menyelesaikan tugas dengan cepat.

3. Menurunkan IQ

Jika terus-menerus dilakukan, seorang multitasking cenderung kehilangan tingkat IQ dan mengurangi kecerdasan emosional. Hal itu membuat Anda kurang dapat berempati, dingin, menjadi pendiam, dan sulit dalam mengendalikan emosi.

4. Menurunkan tingkat konsentrasi

Multitasking berakibat pada menurunnya daya ingat dan menurunkan konsentrasi sehingga kemampuan untuk memproses informasi menjadi lebih lambat.

5. Kehilangan perhatian dengan detail

Multitasking membuat Anda sulit menentukan akurasi dan memecahkan masalah. Tidak mudah bagi Anda untuk mengingat detail kecil sehingga otak tidak mudah menyimpan informasi dalam waktu yang lama.

Untuk itu pentingnya fokus pada satu hal dalam satu waktu karena akan memberikan kepuasan yang luar biasa saat mengerjakan tugas. Mempertahankan energi sehingga tidak mudah lelah secara mental maupun fisik dan menghidupkan kedamaian dengan menghindari multitasking.

 

Referensi :

https://gaya.tempo.co/read/1448656/bahaya-multitasking-buat-kesehatan-mental

 

Penulis : Dewi Rachmawati (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Naili Raudiatus Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 1891

Berita Terbaru