INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik Melalui Pendidikan Kesehatan Manajemen Diri Diabetes Mellitus

  • By USI_FKp
  • In Lihat
  • Posted 19 September 2022

Komplikasi kaki terkait diabetes telah diidentifikasi sebagai penyebab tunggal paling umum morbiditas di antara pasien diabetes. Faktor komplikasi penyakit vaskular perifer yang mendasari membuat sebagian besar ulkus kaki diabetik asimtomatik sampai bukti terakhir dari ulkus non-penyembuhan menjadi jelas. Ulkus kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi tersering pada pasien diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik. Biasanya akibat kontrol glikemik yang buruk, neuropati yang mendasari, penyakit pembuluh darah perifer, atau perawatan kaki yang buruk. Ini juga merupakan salah satu penyebab umum osteomielitis kaki dan amputasi ekstremitas bawah (Chawla et al., 2019).
Oleh karena itu, strategi pencegahan termasuk skrining kaki diabetik tahunan dan intervensi perawatan kaki diabetik yang difasilitasi melalui tim multidisiplin telah diterapkan untuk memungkinkan identifikasi dini pasien diabetes yang berisiko tinggi mengalami komplikasi kaki diabetik (Liu et al., 2020). Artikel ulasan ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya pendidikan kesehatan yang berkontribusi terhadap strategi kunci berbasis bukti untuk mencegah ulkus kaki diabetik.Terapi andalan untuk intervensi komplikasi ekstremitas bawah diabetik adalah pencegahan. Ada semakin banyak bukti yang mempromosikan penggunaan layanan podiatri dalam masyarakat untuk memfasilitasi perawatan kaki diabetik dengan bukti terbaru yang menunjukkan pengurangan penerimaan rumah sakit dan jumlah amputasi yang dapat dicegah (Mikhael et al., 2019)
Pendidikan kesehatan pada pasien juga telah terbukti menjadi elemen penting dalam menunda timbulnya atau kambuhnya ulkus kaki diabetik. Ini termasuk memberikan informasi tentang saran perawatan kaki dasar termasuk saran tentang pemakaian kaki yang tepat dan perawatan luka (Chawla et al., 2019). Sebuah survei yang dilakukan untuk mengevaluasi kemanjuran pendidikan pasien tentang perawatan kaki diabetik telah menunjukkan dampak positif pada keyakinan kesehatan pasien yang dibuktikan dengan perubahan positif yang signifikan secara statistik dalam berat badan, indeks massa tubuh dan tekanan darah (Nguyen et al., 2019). Pendidikan pasien secara individual, peningkatan pengetahuan diabetes dan aktivitas manajemen diri telah meningkatkan kepatuhan pengobatan terhadap obat diabetes oral dalam uji coba kasus terkontrol. Penerapan edukasi berbasis website pernah dilakukan di Rumah Sakit Universitas Airlangga di Instalasi Ruang Rawat Inap lantai 6 oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Program Studi Magister Keperawatan. Terbukti pendidikan kesehatan mampu meningkatkan manajemen diri pasien dalam mencegah komplikasi DM.

Pin It
Hits 693

Berita Terbaru