INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Curcuma Domestica Untuk Penyakit Jantung Koroner

  • By USI_FKp
  • In Lihat
  • Posted 04 October 2022

Penyakit jantung coroner merupakan penyakit yang disebabkan oleh aterosklerosis dan menjadi morbiditas serta mortalitas di dunia, prevalensi dari penyakit jantung coroner sangat tinggi menurut American Heart Association (AHA) melaporkan bahwa angka kematian keseluruhan penyakit jantung coroner adalah 102,6/100.000. Menurut kelompok umur, Penyakit jantung kotoner paling banyak terjadi pada kelompok umur 65-74 tahun (3,6%) diikuti kelompok umur 75 tahun ke atas (3,2%), kelompok umur 55-64 tahun (2,1%) dan kelompok umur 35-44 tahun (1,3%).4 Selain itu, penyakit jantung koroner dapat menyebabkan disabilitas massal yaitu disability-adjusted life years (DALYs) yang angkanya meningkat dari 85 juta DALYs pada 1990 menjadi sekitar 150 juta DALYs pada 2020.5 Sehingga, resiko ini dapat mengakibatkan hilangannya produktivitas secara global.
Curcuma domestica tanaman tropis yang sangat banyak ditemui di benua Asia yang mana sering kali digunakan sebagai zat pewarna tambahan dan pengharum makanan. Kandungan kimia yang terdapat pada kunyit sangat bermanfaat pada tubuh dan mengandung senyawa yang berkhasiat untuk obat yaitu kurkuminoid. Kurkuminoid yang memiliki segudang manfaat seperti menurunkan gula darah, antioksidan, antiinflamasi, antikarsinogenik, antivirus, anti bakteri, hepatoprotektor serta antimalaria. Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang baik untuk mencegah dan mengurangi efek aterosklerotik pada arteri koronaria yang diakibatkan tingginya kadar lemak dalam darah. Kurkumin memiliki kemampuan
untuk mengurangi akumulasi kolesterol dalam pengembangan sel busa atau foam cel. Peningkatan penyerapan lipid dan penurunan efluks kolesterol berkontribusi terhadap pembentukan sel busa. kurkumin memiliki efek antiaterogenik pada jaringan lain seperti mengubah peradangan kronis pada usus sehingga dapat memicu penyakit metabolik. Dalam hal ini, kurkumin (100 mg/kg/hari, selama 16 minggu) memperbaiki peningkatan kadar lipopolisakarida plasma (LPS) dan meningkatkan fungsi perlindungan usus dngan mencegah intoleransi glukosa dan aterosklerosis pada tikus. Studi lain yang dilakukan melaporkan adanya pengurangan lesi aterosklerotik dan peningkatan profil lipid setelah 18 minggu asupan kurkumin (0,02% dalam makanan).
Kurkumin merupakan antioksidan yang dapat menjadi salah satu tatalaksana penyakit jantung koroner dikarenakan mampu mnekan pembentukan atersklerosis dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsinya yaitu dapat menghambat kinerja enzim Hmg CoA dan pembentukan kolesterol dari asam lemak bebas sehingga sintesis lemak dapat berjalan dengan baik. Kurkumin adalah antioksidan yang dapat menjadi salah satu tatalaksana penyakit jantung koroner dikarenakan mampu menekan pembentukan atersklerosis dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Pemberian kurkumin dapat menjadi modalitas terapi mutakhir pada penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh aterosklerosis sehingga dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas penyakit jantung koroner.

Penulis : Vera Veriyallia

Pin It
Hits 1223

Berita Terbaru