Nutrisi adalah pemenuhan zat gizi makro dan mikro yang diperlukan tubuh untuk menjaga massa otot, menyediakan energi, mendukung proses metabolik, dan mempertahankan fungsi imun, terutama ketika seseorang menghadapi kanker dan menjalani pengobatan (Villalobos et al., 2023). Pada pasien kanker serviks, nutrisi digambarkan sebagai kecukupan asupan gizi seperti protein, albumin, lemak, dan energi yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Pemenuhan nutrisi yang baik membantu pasien menghadapi radioterapi, memperkuat imunitas, mendukung perbaikan jaringan, dan berkontribusi pada hasil terapi yang lebih baik (Fu et al., 2024).
Status nutrisi menjadi perhatian utama pada pasien kanker serviks karena banyak pasien mengalami penurunan asupan akibat mual, muntah, dan kelelahan selama terapi. Kondisi ini meningkatkan risiko malnutrisi yang kemudian berdampak pada penurunan toleransi pengobatan, tingginya komplikasi, dan menurunnya angka kelangsungan hidup (Laan et al., 2024). Pemantauan gizi melalui alat seperti CONUT atau PNI membantu mengidentifikasi risiko sejak awal. Intervensi nutrisi, termasuk peningkatan asupan protein dan kalori, dinilai penting untuk menjaga kekuatan fisik pasien dan mendukung kelancaran terapi (Fu et al., 2024).
Kebutuhan nutrisi memegang peran penting dalam penurunan risiko dan pengendalian perkembangan kanker serviks. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa beberapa mikronutrien seperti zinc, iron, niacin, potassium, phosphorous, dan copper memberikan efek protektif yang signifikan terhadap kejadian maupun progresivitas kanker serviks. Selain itu, phosphorous dan selenium tercatat sebagai komponen nutrisi yang paling efektif dalam pencegahan, dengan nilai akurasi prediksi yang tinggi. Pada aspek makronutrien, polyunsaturated fatty acids juga berperan dalam menurunkan risiko, sedangkan konsumsi garam yang berlebihan serta makanan seperti snacks dan milk diidentifikasi sebagai faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit. Temuan ini menunjukkan bahwa pemenuhan nutrisi yang adekuat, terutama yang kaya zat gizi mikro dan lemak sehat, sangat penting sebagai strategi pencegahan dan dukungan selama perawatan pada pasien kanker serviks (Nazari et al., 2023).
Upaya pemenuhan nutrisi pada pasien kanker serviks dilakukan melalui pendekatan skrining dini, intervensi oral, dukungan enteral, serta pemantauan berkelanjutan. Skrining status gizi dianjurkan sejak awal diagnosis menggunakan alat seperti CONUT (Controlling Nutritional Status) dan PNI (Prognostic Nutritional Index) untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko mengalami malnutrisi. Deteksi dini memungkinkan pemberian intervensi lebih cepat sebelum terjadi penurunan kondisi fisik yang serius (Arends et al., 2021; Fu et al., 2024).
Intervensi paling utama dilakukan melalui pengaturan pola makan dengan diet tinggi energi dan tinggi protein, pemberian makanan dalam porsi kecil tetapi sering, serta penggunaan oral nutritional supplement (ONS) bila asupan tidak tercukupi. Pada pasien dengan gangguan menelan atau penurunan nafsu makan berat, dapat diberikan nutrisi enteral melalui selang sesuai indikasi medis (NCI, 2024).
Kelompok 1/A1/23 - PjBL Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif
Referensi:
Arends, J., Bachmann, P., Baracos, V., Barthelemy, N., Bertz, H., Bozzetti, F., Preiser, J. C. (2021). ESPEN practical guideline: Clinical nutrition in cancer. Clinical Nutrition, 40(5), 2898–2913. https://www.espen.org/files/ESPEN-Guidelines/ESPEN-practical-guideline-clinical-nutrition-in-cancer.pdf
Fu, J., Xu, X., Tian, M., Wang, H., & Jin, X. (2024). The controlling nutritional status score as a new prognostic predictor in patients with cervical cancer receiving radiotherapy: A propensity score matching analysis. BMC Cancer, 24, 1093. https://doi.org/10.1186/s12885-024-12872-9
Laan, J., van Lonkhuijzen, L., Hinnen, K., Pieters, B., Dekker, I., Stalpers, L., … Westerveld, H. (2024). Malnutrition is associated with poor survival in women receiving radiotherapy for cervical cancer. International Journal of Gynecological Cancer, 34(4), 497–503. https://doi.org/10.1136/ijgc-2023-005673 National Cancer Institute. (2024). Nutrition in cancer care (PDQ®️)–Health professional version. National Institutes of Health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK65854/
Nazari, E., Hasanzadeh, M., Rezvani, R., Rejali, M., Badpeyma, M., Delaram, Z., Mousavi-Seresht, L., Akbari, M., Khazaei, M., Ferns, G. A., & Avan, A. (2023). Association of dietary intake and cervical cancer: a prevention strategy. Infectious Agents and Cancer, 18(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s13027-023-00517-8
Villalobos, M., Krebs, M., & Schmidt, T. (2023). Nutritional management of oncological symptoms: A comprehensive review. Nutrients, 15(24), 5068. https://doi.org/10.3390/nu15245068

