INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pentingnya Bersihan Jalan Napas pada Pasien Sinusitis, Benarkah?

  • By
  • In Lihat
  • Posted 04 September 2020
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Hal paling penting yang perlu diperhatikan untuk pasien sinusitis adalah bersihan jalan napas. Sebab, gejala utama dari sinutisis sendiri ialah tersumbatnya area hidung sebagai akibat dari pembengkakan pada area sinus dan adanya sekret berlebih. Lalu apasih beda sinus dengan sinusitis.. ?

Sinus merupakan rongga kosong berisi udara yang berada di area sekitar hidung, tepatnya berada di belakang tulang pipi dan dahi. Sedangkan sinusitis merupakan gangguan inflamasi, peradangan, dan/atau pembengkakan yang terjadi pada sinus. Pembengkakan pada sinus sendiri biasanya disebabkan oleh banyak hal, diantaranya yaitu infeksi virus atau bakteri, cuaca dingin, debu, terpapar dan/atau iritasi terhadap zat kimia, dll.

Tanda dan Gejala lain pada pasien sinusitis meliputi adanya lendir kental berwarna kuning kehijauan, nyeri dan pembengkakan di sekitar mata, pipi, hidung, dahi, telinga, kepala, dan rahang bagian atas yang dapat memburuk ketika membungkuk, batuk, demam, dan mudah lelah.

Rekomendasi pengobatan bagi pasien sinusitis adalah dengan memeriksakan kondisi ke dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorkan (THT). Kemudian dokter akan meresepkan obat tertentu sesuai kondisi, seperti:
1. Saline nasal spray (menyemprot area hidung untuk membersihkan sekret)
2. Nasal corticosteroid (menyemprot area hidung untuk mencegah dan meredakan peradangan)
3. Decongestant
4. Antinyeri
5. Antibiotik

Namun, selain menjalani penanganan medis, pasien sinusitis dapat melakukan pengobatan yang dapat dilakukan secara mendiri, seperti:
1. Istirahat cukup untuk mengembalikan kondisi tubuh dari infeksi.
2. Mengkonsumsi cairan untuk membantu mengencerkan lendir.
3. Melembabkan lubang hidung dengan cara meletakkan handuk hangat ke wajah atau mandi dengan menggunakan air hangat.
4. Menghindari/menunda bepergian dengan menggunakan pesawat terbang.
5. Menunda olahraga berenang hingga kondisi sudah kembali dan merasa benar-benar sehat.
6. Menghindari pemicu iritasi pada hidung misalnya mencium aroma kurang sedap.

Sumber:
Adams. 2015. Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Adelan, Evie Nurainy, dkk. 2016. Asuhan Keperawatan Pada Kelainan Sistem Penciuman Pada Penyakit Sinusitis. Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nadhlatul Ulama, Surabaya.

Indonesia, Perhimpuna Dokter Paru. 2017. Apa itu Sinusitis?.
http://klikpdpi.com/index.php?mod=article&sel=7844. Diakses pada tanggal 22 Agustus 2020.

Kontributor : Kelompok 20 PKK 1
Editor : Ida Sholihatun Nisa’(Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 1499

Berita Terbaru