INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Aromaterapi Melati, Benarkah Bisa Meningkatkan Pemenuhan Kualitas Tidur Pada Lansia ?

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 05 September 2020

Lanjut usia merupakan salah satu fase hidup yang akan dialami oleh setiap manusia. Pada proses penuaan, seseorang akan mengalami berbagai masalah kesehatan salah satunya terkait dengan gangguan tidur. Gangguan tidur pada lansia jangan pernah dianggap remeh. Jika tidak segera ditangani akan menimbulkan masalah seperti stress, tekanan darah meningkat, menjadi pelupa, dan penurunan konsentrasi. Jika pada kondisi normal, kebutuhan tidur pada lansia sekitar 6-7 jam di saat malam hari dan terbangun dalam kondisi yang segar. Ketika terjadi gangguan tidur, maka lansia akan sering mengalami gangguan memulai tidur, terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur kembali, serta bangun di dini hari. Lansia yang mengalami gangguan tidur bisa diketahui dari perubahan fisiknya mulai dari sering mengantuk, tidur yang panjang di siang hari, lemas, dan terjadinya penurunan aktivitas.

Solusi yang dapat diberikan kepada lansia terkait dengan gangguan pemenuhan tidur yaitu Aromaterapi Melati. Menurut (Mahda Febriyanti, 2018), dalam jurnalnya Aromaterapi berasal dari kata “aroma” artinya bau yang menarik yang berasal dari tumbuhan (minyak essensial) atau rempah, dan berasal dari kata “terapi” artinya suatu perawatan yang dirancang untuk pengobatan. Manfaat dari aromaterapi yaitu dapat mengatasi stress, gelisah, berdebar-debar, gugup, serta dapat menciptakan perasaan tenang dan rileks. Aromaterapi menggunakan aroma-aroma yang menimbulkan relaksasi seperti aroma melati (jasmine). Melati (jasmine) yang memiliki kandungan senyawa utama seperti linalool memiliki manfaat sebagai antidepresan karena efek melati dapat memberikan energi yang positif dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, melati (jasmine) memiliki manfaat untuk menenangkan pikiran, tubuh, dan jiwa serta menciptakan energi yang baik untuk tubuh. Aomaterapi Melati memiliki beberapa manfaat untuk mengatasi gangguan pemenuhan tidur pada lansia di antaranya :meningkatkan efisiensi tidur dan kualitas tidur serta memunculkan rasa gembira, senang, dan rileks sehingga lansia bisa tidur dengan nyenyak.

Pengunaan aromaterapi melati pada lansia harus diberikan informasi terlebih dahulu terkait pengunananya untuk mencegah terjadinya kesalahan. Pemberian aromaterapi melati (jasmine) dilakukan pada malam hari, yaitu 15–30 menit sebelum lansia beranjak ke tempat tidur. Peralatan yang digunakan adalah burner aroma melati (jasmine). Setelah itu, jika lansia telah siap beranjak ke tempat tidur, minyak aroma melati (jasmine) diteteskan pada mangkok burner keramik dan ditambahkan air sebanyak 3/4 dari mangkok, kemudian lilin dinyalakan di bawah mangkok sehingga aroma melati keluar. Lansia diminta untuk berbaring di tempat tidurnya dengan posisi yang senyaman mungkin sambil menghirup aroma melati (jasmine). Aroma yang ditimbulkan akan bertahan selama lebih kurang 4 jam. Pemberian aromaterapi melati pada lansia dapat juga dikombinasikan dengan terapi musik. Musik dapat meningkatkan kenyamanan, tubuh akan menjadi rileks sehingga lansia akan mudah untuk tertidur.

Jadi, pemberian aromaterapi melati (jasmine) dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan tidur pada lansia. Dari hasil beberapa penelitian dibuktikan bahwa pemberian aromaterapi melati (jasmine) dapat meningkatkan kualitas tidur. Efek sedatif yang ditimbulkan dari aromaterapi melati (jasmine) menyebabkan perbaikan kondisi emosional lansia sehingga lansia akan lebih rileks dan mendapatkan tidur yang nyenyak di malam hari serta bangun dengan segar di pagi hari (Heri Kusnaidi, 2011). Aroma terapi melati ini sangat dianjurkan untuk diterapkan, baik secara mandiri maupun melengkapi asuhan keperawatan di klinik atau komunitas serta lazim dan bebas digunakan karena tidak memberikan efek samping.

Refrensi :

Heri Kusnaidi, J. H. (2011). Aromacare Melati Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Lansia. Journal Ners Vol.6 No. 2, 192-200.

Mahda Febriyanti, M. M. (2018). Pengaruh Relaksasi Aromaterapi Jasmine terhadap Kualitas Tidur pada Lansia di Karang Werdha. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol 6 No. 3, 461-463.

Penulis : Kelompok 17 PKK 1
Editor : Titis Nurmalita Dianti (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 2499

Berita Terbaru