INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pentingnya Terapi untuk Mengatasi Nyeri Post-Operasi

  • By
  • In Lihat
  • Posted 20 December 2020
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 738

Tahukah anda apakah Nyeri Post-Operasi itu?

Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak nyaman yang disebabkan oleh kerusakan jaringan. Sedangkan Post operasi adalah masa setelah dilakukan pembedahan dimulai saat pasien dipindahkan ke ruang pemulihan dan berakhir sampai pemeriksaan selanjutnya (Agustin, Koeryaman, & Amira, 2020). Nyeri post-operasi adalah suatu reaksi tubuh terhadap kerusakan jaringan (mulai dari sayatan kulit hingga kerusakan yang ditimbulkan proses operasi), tarikan atau regangan pada organ dalam tubuh, maupun penyakitnya (misal kanker, gangguan tulang belakang, dll) (Andika, Nurleny, Desnita, Alisa, & Despitasari, 2020).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, dan perawatan penyakit. Tujuan dari terapi itu sendiri adalah untuk menjadikan keadaan seseorang lebih baik lagi dan dapat mengurangi kecemasannya. Sehingga terapi untuk mengatasi nyeri post-operasi adalah suatu pengobatan atau tindakan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri pada saat post-operasi. Ada beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri post-operasi.

Pertama, teknik relaksasi nafas dalam. Menurut (Brunner, 2013) relaksasi nafas dalam dinilai sangat efektif dalam menurunkan nyeri post operasi. Relaksasi ini melibatkan otot respirasi dan tidak membutuhkan alat lain sehingga mudah dilakukan kapan saja atau sewaktu-waktu.

Kedua, essensial oil daun melati. Terapi Essensial oil daun melati umumnya digunakan untuk mengurangi nyeri post Caesar. Aroma melati yang menenangkan dapat membuat lebih rileks sehingga tidak memusingkan segala peralatan atau tindakan yang membuatnya terganggu dengan proses adaptasi post caesar yang sedang dijalaninya (yoahana, 2015).

Ketiga, kompres hangat. Selain dapat menurunkan sensasi nyeri, kompres hangat juga dapat meningkatkan proses penyembuhan jaringan yang mengalami kerusakan. Penggunaan panas selain memberi efek mengatasi atau menghilangkan sensasi nyeri, juga dapat memberikan reaksi fisiologis antara lain meningkatkan respons inflamasi, meningkatkan aliran darah dalam jaringan dan meningkatkan pembentukan edema (Putri, 2015).

Keempat, Self healing atau metode penyembuhan penyakit bukan dengan obat, melainkan dengan mengeluarkan perasaan dan emosi yang terpendam dari dalam tubuh. Proses metode ini dapat dilakukan dengan hipnosis, terapi qolbu, atau menenangkan pikiran. Dalam latihan self healing, ada beberapa aspek yang dilibatkan yakni napas stabil, gerak hanya untuk kesembuhan, sentuhan, dan keheningan. Seseorang yang melakukan self healing lebih baik berhenti sejenak dari segala rutinitasnya, sehingga bisa berinteraksi dengan diri sendiri (Han & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, 2019).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa terapi pada pasien post operasi sangat dibutuhkan untuk mengurangi gejala nyeri yang dirasakan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan mengunakan teknik farmakologi dan non farmakologi. Metode non farmakologi dapat memberikan efek relaksasi kepada pasien, dapat meringankan ketegangan otot dan emosi, serta dapat mengurangi nyeri. Disini beberapa teknik non farmakologis yang dapat diambil adalah teknik nafas dalam, pemberian essensial oil daun melati, kompres hangat dan terakhir teknik self healing.

Daftar Pustaka:
Agustin, R., Koeryaman, M. T., & Amira, I. (2020). Gambaran Tingkat Cemas, Mobilisasi, dan Nyeri pada Ibu Post Operasi Sectio Sesarea di RSUD dr. Slamet Garut. Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, 20(2).

Andika, M., Nurleny, Desnita, R., Alisa, F., & Despitasari, L. (2020). Penyuluhan Pemberian Foot Massage terhadap Peubahan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi di Ruangan Bedah Wanita RSUP dr. M. Djamil Padang. Jurnal Abdimas Saintika, 2(2).

Bahrudin, M. (2017). Patofisiologi Nyari (Pain). Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga, 13(1).

Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). PENGARUH SELF HEALING TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PASIEN POST OP. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

 

Kontributor: Kelompok 20 PKK 2
Editor: Ida Sholihatun Nisa’ (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 26196

Berita Terbaru