INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Ayo, Jaga Kebersihan Hidung dan Cegah Kanker Nasofaring !

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 20 December 2020

Hidung merupakan salah satu organ tubuh kita yang penting. Adapun beberapa fungsi hidung, antara lain sebagai indra pembau, berfungsi dalam pernapasan yaitu mengatur kondisi udara, menyiapkan udara inhalasi agar dapat digunakan paru-paru, memengaruhi refleks tertentu pada paru-paru, dan penyeimbang dalam pertukaran. Hidung membantu menyaring, melembabkan, dan menghangatkan udara yang kita hirup. Untuk memenuhi perannya, “filter” ini harus bersih! Kesehatan hidung terkadang kurang mendapat perhatian.Kita sering kali tidak menyadari gangguan fungsi hidung yang dapat menyebabkan kehilangan kemampuan membau, hidung tersumbat, nyeri, dan bahkan perdarahan. Hidung terkadang dapat tersumbat oleh karena berbagai penyebab seperti alergi, kelainan anatomi, ataupun massa pada hidung. Hidung tersumbat mencegah kita bernapas dengan mudah dan dapat mengganggu istirahat (Tangkelangi, dkk. 2016).

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan hidung.Yang terpenting adalah kebersihan hidung. Ini akan membantu fungsi alami hidung dan menjaganya tetap lembap dan sehat. Teknik di bawah ini dapat membantu hidung yang kering, mengalami pengerasan kulit, dan mimisan. Ini juga membantu membersihkan tebal lendir yang menyebabkan Anda sering mengeluarkan ingus (www.nosecare.com).

1. Gunakan saline hidung setiap hari. Anda dapat membeli botol kecil ini tanpa resep di toko obat atau toko grosir. Oleskan 2-3 semprotan setiap lubang hidung beberapa kali sehari. Jika hidung Anda terasa kering atau ada baru saja menjalani operasi hidung, coba gunakan setiap beberapa jam.

2. Gunakan Vaseline petroleum jelly atau Aquaphor. Anda dapat menerapkannya dengan lembut pada masing-masing lubang hidung 2-3 kali sehari untuk meningkatkan kelembapan pada hidung Anda. Anda mungkin juga gunakan salep antibiotik seperti Neosporin atau Bacitracin.

3. Pertimbangkanuntukmenggunakan humidifier di rumah. Jika hidung Anda terasa kering dan/ atau ada sering mimisan, Anda bisa membeli humidifier untuk rumah Anda. Berhati-hatilah menggunakan ini jika Anda memiliki alergi jamur.

4. Hindari manipulasi manual yang berlebihan pada hidung dan lubang hidung Anda. Sering menggosok lubang hidung Anda mungkin dapat memperparah iritasi hidung karena kekeringan dan mimisan.

Hidung juga bisa mengalami gangguan yang mengganggu fungsinya. Penyakit-penyakit yang dapat timbul di hidung antara lain rhinitis alergi maupun vasomotor, deviasi septum, dan polip hidung, serta bahkan penyakit keganasan yaitu kanker. Salah satu kanker yang paling sering terjadi di daerah kepala dan leher adalah kanker nasofaring.Nasofaring adalah bagian atas tenggorokan yang terletak di belakang hidung dan di bawah tengkorak.Kanker nasofaring adalah hasil dari pertumbuhan sel di nasofaring yang tidak normal (Branch of Center for Health Protection, 2019). Kebanyakan orang yang menderita kanker nasofaring memiliki faktor risiko yang tidak dapat dikontrol, sehingga kanker tidak dapat dicegah. Berbagai faktor risiko yang dapat memicu terjadinya kanker nasofaring antara lain (Branch of Center for Health Protection, 2019) :

1. Riwayat keluarga yang pernah menderita kanker nasofaring.

2. Merokok dan alkohol

3. Konsumsi tinggi makanan yang diawetkan dan makanan fermentasi. Termasuk juga konsumsi tinggi ikan asin.

4. Infeksi Virus Epstein-Barr (EBV)

5. Paparan debu kayu, formaldehida dan asap kimia pada lingkungan kerja.

Tahap awal kanker nasofaring biasanya tidak bergejala dan mungkin tidak mudah dirasakan. Gejala umum yang dapat terjadi seperti benjolan pada leher, penurunan pendengaran, tinnitus atau telinga berdengung, infeksi telinga berulang, sakit kepala yang tidak bisa dijelaskan, penglihatan ganda, kekakuan, hidung seperti tersumbat bahkan berdarah, kelumpuhan wajah, suara serak, dan kesulitan menelan. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, Anda harus berkonsultasi dengan dokter secepat mungkin (Branch of Center for Health Protection, 2019).

Bagaimanakah mengurangi peluang terkena kanker nasofaring ?Apakah kanker nasofaring dapat dicegah? Tidak ada cara untuk mencegah kanker nasofaring. Akan tetapi ada hal-hal yang dapat dilakukan yang mungkin membantu menurunkan risiko terkena kanker nasofaring (American Cancer Society, 2018) :

1. Hindari merokok, baik merokok aktif, maupun merokok pasif (menghirup asap rokok dari orang yang merokok di sebelah Anda).

2. Hindari makanan yang diawetkan seperti ikan asin, dan makanan fermentasi.

3. Minimalkan paparan zat karsinogenik pada pekerjaan dengan mematuhi keselamatan kerja dan aturan kesehatan termasuk penggunaan alat pelindung diri yang sesuai.

Nah, oleh karena itu, cara yang paling ampuh untuk menurunkan risiko kanker nasofaring adalah dengan gaya hidup yang baik. Kita harus dapat membiasakan diri dalam menjalankan hidup dengan sehat, serta tidak lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri, terutama kebersihan hidung.

Oleh :

Kelompok 14, Praktik Klinik Keperawatan II Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga Di Ruangan Bedah Teratai, RSUD Dr. Soetomo

1. Julfia Aina Sari

2. Hana Tashya

3. Lizya Anggita

4. Siti Ainun Halim

5. Anjelpi

6. Fitri Millenia

 

Dosen pembimbing : Laily Hidayati, S. Kep., Ns. M. Kep

 

Sumber :

1. American Cancer Society. 2018. Nasopharyngeal Cancer Causes, Risk Factors, and Prevention

2. Branch of Center for Health Protection, Departement of Health. 2019. Nasopharhyngeal Cancer Prevention and Screening.

3. Tangkelangi, dkk. 2016. Kesehatan hidung masyarakat di komplek perumahan TNI LANUDAL Manado. Jurnal E-Clinic, Vol 4 (2).

4. www.nosecare.com. Nasal Hygiene.

Pin It
Hits 1303

Berita Terbaru