INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

MENGENAL LEBIH DEKAT DIABETES MELITUS (DM)

  • By
  • In Lihat
  • Posted 26 December 2020
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Apa sih Diabates Melitus itu ?
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah (gula darah) melebihi normal yaitu kadar gula darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dl, dan kadar gula darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl.

Apa saja tanda dan gejala Diabetes Melitus ?
Seseorang yang menderita Diabetes Melitus dapat memiliki gejala yaitu, sering mengalami buang air kecil (BAK), lebih sering merasakan haus dan lapar, kemudian juga bisa diikuti penurunan berat badan, badan terasa lemah, mudah merasa mengantuk, apabila terdapat luka pada tubuh akan lama proses penyembuhannya, dan lain-lain.

Gejala psikologis yang muncul pada penderita Diabetes Melitus yaitu, perubahan mood yang dapat terjadi secara mendadak dikarenakan perubahan kadar gula darah yang terjadi secara mendadak, stress yang biasanya muncul dikarenakan penderita merasakan perubahan mendadak dalam hidupnya, penderita juga dapat mengalami kecemasan akan penyakit yang dideritanya, dan dapat pula merasakan depresi dimana depresi pada penderita diabetes akan mempengaruhi pengobatan dan sulitnya mengubah pola hidup. Pasien diabetes yang mengalami depresi akan cenderung mengalami kesedihan, tubuh menjadi lemah, berkurangnya nafsu makan dan minat dalam segala hal. Akibatnya akan mengalami kemajuan pengobatan yang lambat.

Apa saja tipe dari Diabetes Melitus ?
1.Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus yang disebabkan tidak adanya produksi insulin sama sekali.
2.Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus yang disebabkan tidak cukup dan tidak efektifnya kerja insulin.
3.Diabetes melitus gestasional
Diabetes melitus yang terjadi saat kehamilan
4.Diabetes melitus tipe lainnya
Diabetes melitus yang disebabkan oleh pemakaian obat, penyakit lain-lain, dan sebagainya.

Apa saja penyebab dari Diabetes Melitus ?
Penurunan sekresi insulin karena kerusakan sel beta pankreas menyebabkan naiknya gula darah. Faktor resiko yang dapat menyebabkan diabetes melitus yaitu berat badan lebih, kurangnya aktivitas fisik, riwayat hipertensi, diet tidak sehat dan tinggi kalori, riwayat toleransi glukosa terganggu, usia, jenis kelamin, riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir lebih dan bayi dengan berat badan lahir rendah, keturunan, merokok, riwayat konsumsi alkohol berlebih, lemak tinggi, dan kalori tinggi.

Lalu bagaimana pengendalian Diabetes Melitus?
Yang terpenting adalah pengaturan pola makan (diet), olahraga, pengobatan pemeriksaan gula darah, dan pola hidup
1.Pengaturan makan
3 J yaitu keteraturan jadwal makan, jenis makan, dan jumlah kandungan kalori. Komposisi makanan yang dianjurkan terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein
2.Olahraga
Olahraga atau latihan jasmani seharusnya dilakukan secara rutin yaitu sebanyak 3-5 kali dalam seminggu selama kurang lebih 30 menit dengan jeda latihan tidak lebih dari 2 hari berturut-turut, seperti: jalan cepat, bersepeda santai, jogging, dan berenang
3.Pengobatan
Pengobatan pada penderita DM diberikan sebagai tambahan jika pengaturan diet serta olahraga belum dapat mengendalikan gula darah. Pengobatan berupa pemberian obat hiperglikemi oral (OHO) atau injeksi insulin yang akan ditentukan oleh dokter
4.Pemeriksaan gula darah
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kadar gula darah puasa dan glukosa 2 jam setelah makan yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan terapi. Lalu bisa dilakukan pemeriksaan tes hemoglobin terglikosilasi (HbA1C) yang dilakukan minimal 1 tahun 2 kali jika gula darah mampu terkontrol. Selain itu juga dapat melakukan pemeriksaan gula darah mandiri (PGDM) dengan menggunakan alat yang sederhana serta mudah untuk digunakan (glukometer)
5.Pola hidup
Hindari penggunaan alkohol, rokok, kelola stress dan istirahat yang cukup.

Untuk mengatasi diabetes mellitus, menerapkan pola hidup sehat adalah kunci utama. Yuk mari kita lebih peduli dalam menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat supaya mampu mencegah dan mengontrol terjadinya diabetes melitus!

Salam sehat untuk semua!

Oleh : Kelompok 13 PKK 2 2020
Editor : Titis Nurmalita Dianti (Airlangga Nursing Journalist)

Referensi :
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 2018. Buku Pedoman Manajemen PTM. Jakarta: Direktorat P2PTM Kemenkes RI
Pakha, D. N., & Putra, S. E. GEJALA DIABETES MELITUS. BUKU SAKU DIABETES MELITUS UNTUK AWAM, 13.
Yusharmen, D. (2010). Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit Dalam. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Pin It
Hits 1170

Berita Terbaru