Gula sering digunakan untuk memberikan rasa manis pada aneka makanan atau minuman. Secara umum, ada 2 jenis gula yang dikenali masyarakat, yaitu gula batu dan gula pasir. Pemakaian gula pasir pun masih menjadi mayoritas kebanyakan orang.
Konsumsi gula berlebihan dapat memberikan risiko buruk terhadap kesehatan, seperti memicu terjadinya obesitas dan diabetes melitus tipe 2. Maka dari itu, seseorang harus bisa membatasi asupan karbohidrat dan gula agar tidak terserang penyakit.
Sebenarnya, masyarakat sudah sadar bahwa bahwa ada dampak buruk pada kesehatan bila terus menerus mengonsumsi gula pasir. Oleh karena itu, dicarilah alternatif lain yang dianggap lebih baik dari gula pasir yaitu, gula batu.
Fakta seputar gula batu yang perlu diketahui :
Bahan yang digunakan untuk membentuk gula batu adalah larutan gula cair. Larutan tersebut kemudian diendapkan atau dikristalisasi sehingga menghasilkan gula yang keras layaknya batu. Karena bentuknya yang besar, gula tersebut dikenal dengan sebutan gula batu.
Baik gula pasir maupun gula batu berasal dari bahan yang sama. Jenis zat gula yang terdapat pada kedua jenis gula tersebut pun sama, yaitu sukrosa. Dalam 100 gram gula pasir, terdapat karbohidrat sebanyak 100 gram, sedangkan dalam 100 gram gula batu terdapat sekitar 99,5 gram karbohidrat.
Dilihat dari kedua fakta mengenai gula batu dan gula pasir, kunci utama sehat dalam mengonsumsi kedua jenis gula tersebut adalah dengan memperhatikan jumlah gula yang dikonsumsi.
Menurut WHO, konsumsi gula yang aman bagi kesehatan tubuh adalah maksimal 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan setiap harinya. Jika ingin mendapat manfaat tambahan, jumlah yang harus dibatasi adalah setengahnya atau 25 gram saja setiap hari.
Jika kalian menyukai gemar rasa manis, sebaiknya pilihlah makanan dan minuman yang rendah gula. Saat ini, sudah banyak produk yang menyediakan varian zero sugar atau rendah gula. Selain itu, kalian juga bisa mengganti gula pasir atau gula batu dengan pemanis rendah kalori, misalnya sorbitol dan stevia.
Pemanis jenis ini memiliki rasa manis yang tidak jauh berbeda dari gula pasir atau gula batu. Hanya saja, jenis pemanis alternatif ini memiliki kadar kalori dan karbohidrat yang lebih rendah, sehingga lebih baik bagi kesehatan.
Oleh : Denata Rahmadani Lukitasari
Editor: Rifdayanti Mitra Amalia
Referensi :
https://www.alodokter.com/ternyata-gula-batu-tidak-lebih-sehat-dibanding-gula-pasir#:~:text=Kandungan%20nutrisi%20pada%20gula%20batu&text=Jenis%20zat%20gula%20yang%20terdapat,sekitar%2099%2C5%20gram%20karbohidrat.
