Kol atau yang bisa juga disebut kubis adalah tanaman dua tahunan hijau atau ungu berdaun, ditanam sebagai tanaman tahunan sayuran untuk kepala padat berdaunnya. Erat kaitannya dengan tanaman cole lainnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel, itu diturunkan dari B. oleracea var. oleracea, kubis lapangan liar. Sayur ini merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kubis atau kol ini bisa menyehatkan jantung karena memiliki senyawa antosianin, selain iu dapat meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan kecantikan wajah, baik untuk kesehatan tulang dan saluran pencernaan, bagus untuk rambut dan dapat digunakaan untuk diet.
Kubis disusun dalam berbagai cara untuk makan. Mereka dapat diacar, difermentasi untuk hidangan seperti sauerkraut, dikukus, direbus, ditumis, atau dimakan mentah. Kubis merupakan sumber vitamin K, vitamin C dan serat pangan. Kubis terkontaminasi telah dikaitkan dengan kasus-kasus penyakit karena makanan pada manusia.
Saat ini terdapat cara berbeda dalam penghidangan kol atau kubis. Sayuran ini dihidangkan dalam metode dogoreng atau yang biasa disebut sebagai kol koreng. Menurut beberapa orang saat menikmati hidangan ini, mereka merasa makanan ini tetap enak dan dapat dihidangkan dalam makanan sehari-hari.
Namun, jika kol digoreng, maka aka nada dampak yang tidak baik bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Dampak dari mengonsumsi kol goreng ini adalah dapat menimbulkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah adanya penggunaan minyak goring yang daoat menyebabkan kolestrol dan juga metode penggorengan yang dapat menghilangkan kandungan vitamin dalam sayur kol/kubis ini. Akibat dari penggunaan minyak inilah kol goring menimbulkan berbagai penyakit.
Penyakit yang dapat terjadi yang pertama adalah meningkatkan rsiko penyakit jantung. Sayur kol ini jika digoreng dengan suhu tinggi akan menyerap banyak minyak dan jika dikonsumsi akan mengakibatkan kolestrol dan terjadinya serangan jantung, Yang kedua adalah rentan terkena stroke dan yang ketiga juga mengakibatkan obesitas dari penggunaan minyak ini. Yang keempat dapat memicu kanker. Kola tau kubis yang terlalu lama di goreng akan menimbulkan komposisi amina heterosiklik yang berfungsi karsinogenik yang memicul sel kanker. Dan juga tidak baik untuk kulit karena minyak dapat memunculkan jerawat pada wajah.
Itulah mengapa kita sebaiknya menghindari pengonsumsian Kol Goreng atau Kubis goreng ini. Apalagi jika pengonsumsian berlebih yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, Konsumsilah kol atau kubis mentahan saja dengan mencucinya sampai bersih karena kandungan vitamin yang masih utuh dan dapat menyehatkan tubuh.
