Cultural Exchange : Budaya Sarapan ala Jepang

  • By Alina Ramadani
  • In Ners News
  • Posted 12 October 2023

Sarapan di Jepang disebut “asa gohan” atau “nasi pagi”, jadi tidak mengherankan jika sarapan tradisional Jepang dipusatkan pada semangkuk nasi. Hidangan ini disertai dengan serangkaian hidangan kecil termasuk sup miso, ikan bakar, acar Jepang, dan rumput laut nori. Telur juga merupakan komponen utama sarapan ala Jepang dan dapat disajikan mentah (nama tamago), direbus (onsen tamago), digoreng (medama-yaki), atau dimasak sebagai telur dadar manis (tamago-yaki). Natto (kedelai fermentasi yang dimakan dengan bumbu) juga dapat ditawarkan dalam sarapan tradisional.

Sarapan ala Jepang sama beragamnya dengan negara itu sendiri, dengan variasi regional dan preferensi individu memainkan peranannya. Namun, ada unsur tertentu yang biasa ditemukan pada sarapan khas Jepang. Diantaranya adalah nasi kukus, sup miso, ikan bakar, acar, natto (kedelai fermentasi), tamagoyaki (telur dadar gulung), nori (rumput laut), dan berbagai lauk pauk seperti sayur mayur, tahu, atau salad.

Inti dari sarapan khas Jepang adalah semangkuk nasi kukus, sering kali disertai dengan sup miso. Sup miso, terbuat dari pasta kedelai yang difermentasi dan dashi (kaldu yang terbuat dari serpihan ikan bonito kering dan rumput laut), merupakan landasan masakan Jepang dan menambah rasa dan rasa umami pada makanan.

Penulis : Syifana Yashuda
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 1818