NERS NEWS - Di tengah padatnya aktivitas akademik, menjaga kebugaran jasmani dan menjalin kebersamaan menjadi kebutuhan penting bagi mahasiswa. Menyadari hal tersebut, UKF Shado (Sehat Jasmani dan Olahraga) Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga menghadirkan kegiatan PORTE (Sport Together) sebagai wadah untuk menghidupkan semangat sportivitas, kesehatan, dan solidaritas antar mahasiswa. Melalui kegiatan ini, UKF Shado berupaya mempererat hubungan antar civitas akademika sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Tidak hanya berfokus pada kebugaran tubuh, PORTE juga menjadi ajang untuk menemukan dan mengembangkan bakat olahraga yang dimiliki mahasiswa agar dapat berprestasi, bahkan hingga level profesional.
Kegiatan PORTE mencakup lima cabang olahraga yang paling diminati di kalangan mahasiswa, yakni futsal, badminton, basket, voli, dan Mobile Legends (ML). Pemilihan kelima cabang ini bukan tanpa alasan. Olahraga-olahraga tersebut dinilai mampu menjembatani minat beragam mahasiswa sekaligus meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan positif. Melalui latihan terarah, mahasiswa tak hanya mengasah kemampuan fisik dan mental, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja sama, disiplin, dan sportivitas yang selaras dengan karakter tenaga kesehatan masa depan. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung komitmen Universitas Airlangga terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam aspek Good Health and Well-Being PORTE. diharapkan menjadi langkah nyata menuju kehidupan kampus yang lebih sehat, aktif, dan harmonis. Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi wadah pembinaan atlet muda potensial yang bisa membawa nama baik fakultas di berbagai ajang kompetisi.
Sebagai bukti keseriusan dalam pembinaan olahraga, BEM Fakultas Keperawatan turut membentuk UKF Shado yang berperan dalam mengelola berbagai aktivitas olahraga di lingkungan kampus. Salah satu cabang yang paling aktif dan diminati adalah cabang olahraga voli, yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat sekaligus mengasah kemampuan bermain secara profesional. Persiapan kegiatan dilakukan secara terorganisir, salah satunya dengan menyebarkan informasi melalui poster dan grup WhatsApp beberapa hari sebelum pelaksanaan. Cara ini memudahkan mahasiswa untuk menyesuaikan jadwal serta memilih cabang olahraga yang diminati. Tidak sedikit yang akhirnya memilih voli karena dianggap sebagai olahraga yang seru, dinamis, dan mampu mempererat hubungan antar mahasiswa lewat permainan tim yang solid.
Pada hari latihan, peserta berkumpul di lapangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pemanasan untuk mencegah cedera dan mempersiapkan tubuh. Kegiatan latihan rutin ini biasanya berlangsung selama dua hingga tiga jam. Di akhir kegiatan, dilakukan sesi pendinginan untuk membantu tubuh kembali rileks, diikuti dengan momen refleksi dan berbagi pengalaman antar peserta sebelum doa penutup. Dalam sesi latihan, mahasiswa dilatih bukan hanya untuk menguasai teknik dasar seperti servis, passing, atau smash dalam permainan voli, tetapi juga untuk membangun konsistensi, kerja sama tim, serta sportivitas. Setiap latihan menjadi ajang untuk belajar mengatur strategi, memahami peran masing-masing pemain, dan memperkuat komunikasi di lapangan.
Selain latihan rutin, UKF Shado juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat fakultas hingga nasional. Ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga bentuk apresiasi dan umpan balik atas kerja keras peserta selama latihan. Melalui latihan rutin, sesi sparing antar angkatan, hingga kompetisi antar kampus, UKF Shado berupaya menciptakan suasana latihan yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga penuh semangat kebersamaan. Dengan semangat Sport Together, PORTE diharapkan menjadi pondasi bagi lahirnya generasi perawat muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat, berkarakter, dan berprestasi.
Editor: Nasya Puspita A (Airlangga Nursing Journalist)
