INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Kasus Cuci Darah Pada Anak Meningkat, Mahasiswa Praktik Profesi Komunitas Sosialisasikan Pencegahan Gagal Ginjal Pada Anak

  • By USI_FKp
  • In Ners News
  • Posted 19 August 2024

NERS NEWS - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kenaikan kasus cuci darah pada anak. Survey dari Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) dalam laman DPR RI (28/7/2024), menyatakan 1 dari 5 anak usia 12-18 tahun urinnya mengandung hematuria atau proteinuria sebagai tanda awal penyakit gagal ginjal. Kesehatan anak yang terancam oleh kasus tidak menular seperti gagal ginjal akut atau kronis perlu menjadi perhatian semua pihak, khususnya dalam upaya preventif dan promotif.
Mahasiswa Praktik Profesi Komunitas FKp Unair, menanggapi kondisi ini dengan melakukan sosialiasi pencegahan gagal ginjal pada anak. Orang tua sebagai lingkungan terdekat anak perlu dikenalkan dengan upaya pencegahan mandiri seperti perbaikan gaya hidup. Gaya hidup yang baik dapat mengurangi resiko terjadinya gagal ginjal sebanyak 75% (Frontier Journal, Sec. Nutrition and Metabolism).
“Kebiasaan anak yang mengonsumsi minuman berperisa, makanan tinggi garam, makanan instan, konsumsi obat-obatan yang berlebihan dan tidak sesuai resep dokter akan memperberat kerja ginjal yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan bahkan gagal ginjal” Kata Mahasiwa Diyan ketika menyampaikan materi penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024 di Balai RW 2 Kelurahan Kalijudan. Kegiatan ini dihadiri oleh warga RW 2 Kelurahan Kalijudan khususnya yang memiliki anggota keluarga usia anak-anak dan remaja. Sebagai pembuka, mahasiswa menanyakan apakah warga mengikuti berita tentang tren kenaikan kasus cuci darah pada anak karena gagal ginjal. Sebagain besar warga mengatakan baru tahu jika kasusnya meningkat. Diskusi kemudian dilanjutkan dengan mengenalkan apa itu penyakit gagal ginjal dan bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan orang tua. Diskusi diakhiri dengan sesi tanya jawab. Beberapa warga terlihat antusias untuk mengajukan pertanyaan.
“Selain dengan gaya hidup, mengatur makanan dan minuman, ada tidak Mbak semacam imunisasi atau vaksin untuk mencegah gagal ginjal?” Kata salah satu warga dalam sesi tanya jawab.
Sebagai penutup, mahasiswa memberikan simpulan dan melakukan feedback dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait topik yang telah disampaikan. Mahasiswa juga menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan gagal ginjal pada anak.

Pin It
Hits 14

Berita Terbaru