NERS NEWS - Jumat,19 September 2025, Dalam upaya memperkuat nilai spiritual dan keislaman di lingkungan akademik serta persiapan menjelang UTS, kegiatan Spiritual Motivation Training (SMT) 2025 sukses diselenggarakan dengan penuh khidmat dan antusiasme oleh ormawa Skiners FKp Unair. Acara yang mengusung tema “Syumuliyatul Islam dalam Membentuk Pribadi Muslim di Lingkup Kampus” ini menghadirkan pemateri inspiratif, Ustadz Syauqi, S. Hum., M.Si., dan Alwanda Laura selaku ketua pelaksana.
Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB dengan sesi registrasi peserta. Panitia dari berbagai divisi, mulai dari acara, publikasi dan dokumentasi (PDD), konsumsi hingga perlengkapan, bekerja sama dengan sigap untuk memastikan setiap tahap berjalan lancar. Suasana hangat terasa sejak awal acara, ditandai dengan sambutan ramah panitia kepada peserta yang mulai memenuhi ruangan.
Acara resmi dibuka pada pukul 15.30 WIB oleh master of ceremony, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an yang menambah nuansa religius dan reflektif. Setelah itu, sambutan diberikan oleh ketua pelaksana yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi momentum memperkuat keimanan dan menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan mahasiswa sehari-hari.
Puncak kegiatan dimulai pukul 15.45 WIB ketika Ustadz Syauqi, S. Hum., M.Si. membawakan materi utama bertajuk “Syumuliyatul Islam dalam Membentuk Pribadi Muslim di Lingkup Kampus.” Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa konsep syumuliyatul Islam berarti Islam yang menyeluruh mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik ibadah, akhlak, ilmu, maupun pergaulan sosial. Menurutnya, seorang mahasiswa Muslim harus mampu menampilkan keislaman bukan hanya dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam etika belajar, tanggung jawab akademik, dan interaksi sosial di lingkungan kampus.
“Islam tidak hanya bicara soal masjid dan ibadah mahdhah, tetapi juga tentang bagaimana kita menuntut ilmu dengan niat yang benar, berperilaku santun, dan menjadi teladan bagi sesama,” ujar Ustadz Syauqi dalam sesi materinya yang berlangsung selama satu jam. Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara intelektualitas dan spiritualitas, agar mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter islami.
Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif. Para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar penerapan nilai Islam dalam kehidupan kampus modern, termasuk bagaimana menjaga komitmen keislaman di tengah kesibukan akademik.
Menjelang akhir acara, doa bersama dipimpin oleh Ustadz Syauqi, S. Hum., M.Si. sebagai bentuk syukur atas kelancaran kegiatan an persiapan menjelan UTS. Dokumentasi pun dilakukan untuk mengabadikan momen kebersamaan seluruh peserta dan panitia. Dalam sambutan, ketua pelaksana Alwanda Laura menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta atas partisipasi aktif dan semangat kebersamaan yang luar biasa.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi benar-benar menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat identitas sebagai mahasiswa Muslim,” ungkap Alwanda dalam sambutannya.
Dengan terselenggaranya Spiritual Motivation Training 2025 ini, diharapkan nilai syumuliyatul Islam dapat semakin tertanam dalam diri mahasiswa, melahirkan generasi kampus yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa dakwah di setiap langkah kehidupannya.
Penulis : Olivia Bilqia Ayu Wijaya
Editor : Eva Khoirunnisa Adinta (Airlangga Nursing Journalist)
