INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

PENTINGNYA MAKANAN BERSERAT BAGI PENGIDAP PENYAKIT HEMOROID

  • By
  • In Lihat
  • Posted 29 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 738

Penyakit hemoroid (wasir atau ambeien) bukanlah suatu hal yang asing bagi kita. Hemoroid merupakan penyakit pada daerah anorektal (anus dan rektum) yang ditandai dengan adanya pembengkakan pembuluh vena di sekitar anus. Hemoroid merupakan salah satu penyakit yang sering ditemui dalam praktek dokter, bahkan pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa angka penderita hemoroid ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes mellitus.

Terjadinya pembengkakan pada area sekitar anus disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kurangnya konsumsi makanan berserat, konstipasi, usia, keturunan, tumor abdomen, pola buang air yang salah, kurangnya intake cairan, aktivitas fisik, dan kehamilan. Dari beberapa faktor di atas yang paling disoroti adalah kurangnya konsumsi makanan berserat. Hanya karena kurangnya konsumsi makanan berserat dapat mengakibatkan timbulnya penyakit hemoroid yang apabila didiamkan akan membahayakan tubuh kita. Seperti yang diketahui, hemoroid memiliki tingkatan atau level sakit sampai stadium 4.

Apasih pentingnya makanan berserat bagi tubuh? Kandungan serat pada makanan memiliki fungsi mengatur aktivitas usus untuk mengeluarkan feses secara teratur. Makanan yang mengandung banyak serat membantu pengikatan bahan penyebab kanker (karsinogenik) dan mengeluarkannya dari usus besar. Serat makanan dalam feses berperan untuk menyerap kadar air dalam usus sehingga feses menjadi lebih lunak. Jika kita mengonsumsi makanan yang berserat rendah, feses akan mengeras dan menyebabkan pembuluh vena mengalami tekanan yang tinggi hingga menyebabkan bengkak. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan tinggi serat sangat penting bagi kesehatan tubuh. Semakin sering kita mengkonsumsi makanan berserat tinggi maka feses yang dikeluarkan akan semakin lunak.

Kebutuhan serat makanan dalam tubuh kita dapat dijaga keseimbangannya dengan mengkonsumsi jenis-jenis makanan yang banyak mengandung serat. Berikut makanan yang banyak mengandung serat.

∙ Alpukat memiliki kandungan serat 6,7 gram per 100 gram alpukat
∙ Apel memiliki kandungan serat 4,4 gram
∙ Pir mengandung serat 5,5 gram dalam satu buah pir
∙ Kelompok buah beri, seperti strawberi dan raspberi
∙ Pisang memiliki kandungan serat sekitar 3,1 gram
∙ Dalam 100 gram brokoli mengandung 2,6 gram serat
∙ Wortel memiliki kandungan serat sekitar 3,4 gram
∙ Daun kale memiliki kandungan serat 3,6 gram per 100 gram daun kale
∙ Bayam, mengandung 2,2 gram serat di dalam 100 gram bayam
∙ Kacang merah memiliki kandungan serat sekitar 7 gram per 100 gram kacang merah ∙ Almond mengandung 3,5 gram serat per 23 kacang almond
∙ Oat mengandung 10,6 gram serat dalam 100 gram oat
∙ Beras merah mempunyai 3,5 gram serat per satu gelas beras merah.

 

Sumber Referensi :
Cahya, Lintang Dwi dan Bambang. 2016. PERBEDAAN ASUPAN SERAT PADA PASIEN HEMOROID DAN TIDAK HEMOROID DI RUANG BERSALIN RSU HAJI SURABAYA, diakses pada 15 Oktober 2020 dari http://journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/ GZ/article/download/369/302

Etika, Nimas Mita. 2020. Daftar Makanan Tinggi Serat yang Harus Ada di Menu Anda, diakses pada 15 Oktober 2020 dari https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/daftar-makanan tinggi-serat/#gref

Sunarto. 2016. ANALISIS FAKTOR AKTIFITAS FISIK RESIKO TERJADI HEMOROID DI KLINIK ETIK. Jurnal Keperawatan Global, diakses pada 15 Oktober 2020 dari http://jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/JKG/article/download/266/241

Ulima, Brifda. 2012. FAKTOR RISIKO KEJADIAN HEMORRHOID PADA USIA 21-30 TAHUN, diakses pada 15 Oktober 2020 dari http://eprints.undip.ac.id/37425/1/ Bifirda_Ulima%2C_G2A008038%2C_LAP.pdf

Penulis: Kafita Lu'lu'ul Jannah

Pin It
Hits 4449