INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Mengenal Penyebab, Pencegah dan Cara Mengatasi Sudukan atau Side Stitch ketika Berolahraga

  • By Nasya Puspita Anggraeni
  • In Ners News
  • Posted 17 July 2024

NERS NEWS - Tahun 2024 menjadi salah satu tahun yang penuh semangat dan antusiasme dalam dunia olahraga. Masyarakat dari berbagai kalangan usia semakin menyadari pentingnya kesehatan dan kebugaran. Hal ini dibuktikan dari meningkatnya partisipasi dalam berbagai jenis olahraga. Aktivitas fisik yang berkepanjangan, seperti berenang, berlari, atau bersepeda terkadang dapat menimbulkan sensasi nyeri tajam di dekat tulang rusuk. Hal ini biasa dikenal masyarakat dengan sebutan sudukan atau dikenal juga dengan side stitch. Gejala nyeri ini sangat jelas seperti rasa nyeri tajam, kram, tarikan, atau sakit pada satu atau kedua sisi tubuh di area tempat tulang rusuk berakhir. Terkadang penderita akan merasakan nyeri yang familiar di bagian atas bahu. Nyeri ini sering kali begitu terasa sangat sakit sehingga perlu memperlambat atau menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan.

Menurut Ahli fisiologi olahraga Christopher Travers, MS penyebab side stitch tidak diketahui secara pasti. Teori utama menyatakan penyebabnya adalah akibat dari peningkatan aliran darah ke hati dan limpa. Teori lain menyebutkan bahwa nyeri disebabkan oleh organ dalam yang menarik diafragma. Namun, hal ini tidak menjelaskan mengapa nyeri di bagian samping sering terjadi saat berenang. Kemungkinan alasan lainnya adalah ketika Anda makan tepat sebelum melakukan aktivitas fisik, karena tubuh Anda menggerakkan darah ke lambung untuk membantu pencernaan sehingga menyebabkan berkurangnya darah di diafragma. “Ada pula kemungkinan ketidakseimbangan elektrolit dalam darah, seperti kalsium, kalium, dan natrium, yang menyebabkan nyeri di bagian samping,” kata Travers.

Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sudukan atau side stitch antara lain tidak makan 2 jam sebelum olahraga, kurangi konsumsi gula, minum banyak air putih, melakukan pemanasan sebelum memulai aktivitas, dan atur pola pernapasan. Tidak menyenangkan jika harus menghentikan atau menjeda rutinitas latihan karena nyeri di bagian samping. Beberapa opsi yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah memperlambat aktivitas yang sedang dilakukan, mengambil napas dalam-dalam, menekan atau memijat bagian yang sakit, meregangkan diafragma dengan membungkuk ke depan, melenturkan otot perut Anda, dan mengerang keras saat Anda menarik dan menghembuskan napas.

Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah tetap terhidrasi dengan baik. Baik saat akan menghadiri acara penting atau saat Anda aktif berkegiatan, pastikan untuk minum banyak air dalam 12 jam menjelang berolahraga. Setelah beberapa jam, kurangi minum air putih agar Anda tetap terhidrasi tetapi tidak kembung. Jika menyadari bahwa Anda terus-menerus merasakan nyeri di bagian samping tubuh saat melakukan aktivitas yang sama, cobalah untuk mengubah rutinitas Anda. Jika Anda sering mengalami kram di bagian samping tubuh saat berlari, cobalah untuk menambahkan bersepeda atau berenang ke dalam rutinitas olahraga Anda.

 

Penulis : Shevira (Airlangga Nursing Journalist)

Editor : Nasya Puspita (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 13