INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Inovasi Teknologi Pendeteksi COVID-19 Diera Pandemi

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 29 March 2021

Tahun ini merupakan tahun yang mengguncang seluruh negara baik negara maju, berkembang, dan terbelakang, tanpa terkecuali negara Indonesia. Hal itu disebabkan munculnya wabah virus Corona atau lebih dikenal dengan nama COVID-19, yang bermula dari Kota Wuhan China, dan akhirnya menyebar ke seluruh penjuru dunia. Di Indonesia sendiri COVID-19 masuk pada kuartal pertama yaitu pada bulan Maret, hingga saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia taip hari kian bertambah hingga menempati posisi ke-2 dengan jumlah postif COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara, yaitu lebih dari 336.000 jiwa setelah Negara Filipina yang mempunyai jumlah kasus positif COVID-19 lebih tinggi dari Indonesia, yaitu lebih dari 342.000 jiwa.

Dalam perjalanan kasus COVID-19 dari awal munculnya hingga saat ini telah banyak penemuan-penemuan yang telah didapatkan seperti vaksin COVID-19 yang saat ini masih dalam tahap pengembangan, ventilator (alat bantu pernapasan), sensor suhu, dan yang paling petingnya yaitu penemuan metode pendeteksi seseorang positif terinfeksi COVID-19 yang berbasis teknologi. Metode tersebut berbentuk sebuah alat untuk mendeteksi siapa saja yang terjangkit COVID-19 yang dimana alat tersebut berbasis teknologi AI. Teknologi ini dinilai memiliki potensial untuk diterapkan di tiap-tiap rumah sakit dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Teknologi AI ini nantinya diaplikasikan ke alat pendeteksi pendeteksi COVID-19 yaitu CT scan, CT scan sendiri memiliki kegunaan yaitu dapat melihat secara langsung organ-organ pasien yang didiagnosa terjangkit COVID-19.

Di Asia khususnya di negara China alat tersebut diproduksi dengan nama Axial AI. Di negara China alat tersebut diciptakan untuk membantu tim medis mendiagnosis pasien gejala COVID-19 dengan lebih cepat. Di sisi lain alat (Axial AI) ini juga secara otomatis dapat menganalisis hasil foto CT scan dalam kurun waktu lebih kurangnya 10 detik dengan akurasi 90-100 persen. Alat ini (Axial AI) ini juga dapat membantu memantau perkembangan dari pasien yang terjangkit COVID-19 karena bisa membandingkan hasil foto CT Scan yang tersimpan di database dengan hasil foto scan terbaru dari waktu ke waktu.

Di saat-saat seperti ini kerjasama antar berbagai negara penting sekali adanya dalam mengembangkan alat pendeteksi positif COVID-19 tersebut untuk mencegah semakin menyebar luasnya virus ini. Selain dapat mencegah semakin menyebar luasnya virus COVID 19, dengan adanya alat ini dapat memberikan dampak yang signifikan, yaitu mencegah kelangkaan tes COVID-19 akibat perlunya waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil tesnya (Swab Test) dan mencegah banyaknya tenaga medis yang meninggal akibat melakukan pengetesan (Rapid Test dan Swab Test) COVID-19 kepada masyarakat.

Penulis : Yudha Pranata

Pin It
Hits 1340