INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

MINUMAN PANAS PEMICU KANKER

  • By
  • In Lihat
  • Posted 29 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Minuman hangat memang enak dinikmati saat pagi dan sore hari, apalagi ditambah dengan menyantap camilan favorit. Namun baiknya minuman hangat dapat dikonsumsi dengan suhu tertentu. Terbukti suhu memicu faktor karsinogenik pada minuman. Semua jenis minuman yang suhunya terlalu panas, memicu naiknya risiko kanker. Demikian hasil penelitian organisasi kesehatan dunia WHO.

Kebiasaan "menyeruput" minuman selagi masih panas, ternyata bisa memicu naiknya risiko kanker esofagus. Kanker esofagus merupakan kanker yang tumbuh di esofagus yaitu bagian tubuh yang berbentuk menyerupai tabung yang menghubungkan tenggorokan hingga lambung. Makanan yang masuk lewat mulut harus melewati esofagus untuk mencapai lambung. Definisi minuman yang suhunya terlalu panas adalah di atas 65°C dan mencakup semua jenis minuman. Konsumsi minuman panas bisa melukai tenggorokan yang menimbulkan sensasi seperti rasa terbakar. Kondisi ini bisa menyebabkan tenggorokan terbakar dan merusak jaringan tenggorokan. Meskipun tenggorokan dilapisi oleh sel squamosa yang merupakan sel jaringan ikat sama seperti sel di permukaan kulit, ketika sel-sel itu terkena air panas, maka sel akan terluka.

WHO melaporkan, dari total 8 juta kasus kematian global akibat penyakit kanker setiap tahunnya, sekitar 400.000 kasus fatalitas yang diduga kuat memiliki kaitan dengan minuman terlalu panas. Walau begitu, juru bicara WHO di Jenewa, Gregory Hartl menekankan, fatalitas tertinggi kasus kanker esofagus terutama dipicu kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol kadar tinggi.

Para peneliti kanker di WHO menyarankan, untuk menurunkan risiko, konsumen sebaiknya bersabar dan menunggu hingga minuman agak dingin sebelum diseruput. Dengan itu risiko terkena kanker esofagus bisa ditekan. "Riset minum mate dingin dengan sedotan logam, menunjukkan tidak adanya relasi bagi risiko kanker", ungkap IARC. Hal itu makin menegaskan, bukan jenis minumannya, tapi suhu minuman yang punya kaitan erat dengan risiko munculnya kanker.

Pin It
Hits 1138