INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Stress Selama Pandemi? Ini Cara Mengatasinya!

  • By
  • In Lihat
  • Posted 29 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Pada Maret kemarin kasus pertama Covid-19 terungkap di Indonesia. Pemerintah awalnya tidak terlalu serius menanggapi kasus penambahan Covid-19, hingga akhirnya dilakukan PSBB, kemudian new normal, hingga akhirnya kembali PSBB lagi karena penambahan kasus per hari yang semakin meningkat selama new normal. New normal yang di harapkan dapat menjadi jawaban untuk mengangkat roda perekonomian nyatanya tidak berjalan dengan baik.

Sudah hampir 8 bulan hidup kita di batasi jarak dan gerak karena pandemi ini, tanda- tanda berakhirnya masih belum ada, bahkan saat ini kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia telah melewati 300.000 orang lebih. Dan lebih parahnya, bahkan keadaan saat ini menunjukan bahwa sebagian orang sudah mulai bosan dengan kondisi ini dan mulai kembali beraktivitas normal seakan pandemi ini tidak ada. Padahal seharusnya kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ada dan berusaha tidak keluar rumah kecuali urusan yang sangat mendesak. Seharusnya hanya orang-orang dengan urusan tertentu yang bisa keluar rumah dengan bebasnya. Saat ini banyak orang keluar rumah dengan alasan ia stress terlalu lama di rumah saja. Tetapi tentu saja alangkah baiknya bila kita tetap di rumah saja agar memutus rantai penularan Covid-19. Nah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi stress, yaitu.

1. Self Talk

Self Talk terbagi menjadi dua, yaitu self talk positif dimana self talk ini akan memunculkan emosi yang positif dengan cara memerintahkan dirinya sendiri untuk bersikap konstruktif. Dengan bersikap positif, individu bisa membangun semangatnya sendiri untuk mencapai perubahan yang diinginkan (Permatasari, dkk. 2016: 4). Yang kedua adalah self talk negatif dimana self talk ini merupakan pernyataan irasional individu yang menyebabkan emosinya terganggu

Self Talk merupakan salah satu teknik yang bertujuan untuk membantu mengubah pikiran-pikiran negatif yang muncul dalam diri seseorang menjadi pikiran-pikiran positif. Self Talk adalah suatu cara untuk bisa “berdialog dengan diri sendiri” dengan ucapan atau kata-kata yang terlintas dalam benak individu, bisa bersifat negatif maupun positif.

2. Relaksasi

Proses kegiatan relaksasi ini berpegang kuat pada pengaturan pernapasan serta sugesti agar dapat merasakan ketenangan dan menghilangkan kecemasan. Agar klien merasakan rileks di seluruh tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, aktivitas relaksasi ini dilakukan dengan memberikan sugesti kepada klien. Selain itu, klien juga dituntun untuk dapat mengistirahatkan pikirannya dan merasakan kenyamanan, damai, bahagia atau perasaan positif lainnya pada dirinya (Budi, 2010).

Diharapkan, dengan cara-cara tersebut mengurangi pikiran negatif terhadap dirinya sendiri / lingkungan sekitarnya serta mampu mengendalikan emosinya sehingga selama masa di rumah saja ia tidak merasa stress.

 

Pin It
Hits 462