Hari kesehatan Mental Sedunia atau disebut World Mental Health Day telah ditetapkan WHO setiap tanggal 10 Oktober. WHO menetapkan hal tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan investasi dan memperbaiki kesehatan mental dunia. Mengapa kesehatan mental itu penting? Jika seseorang memiliki mental yang sehat maka akan mudah memaksimalkan kemampuan dan potensi dirinya dalam menghadapi rintangan kehidupan dan dapat dengan mudah menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitarnya. Sebaliknya, jika seseorang memiliki mental yang kurang sehat maka akan sulit untuk memaksimalkan kemampuan dan potensi dirinya dalam menghadapi rintangan kehidupan dan sulit juga untuk menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitarnya. Bagaimana kesehatan mental yang baik itu? Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.
Di Indonesia sendiri, Sabtu, 10 Oktober 2020 kemarin telah diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia yang ke-28. Dimana peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun ini sedikit berbeda. Di tengah pandemi seperti ini peringatan akan hal tersebut dilaksanakan secara online. Beruntung sekali kita memiliki sosial media yang dapat kita gunakan untuk ikut menyerukan pentingnya kesehatan mental. Bermacam-macam penyeruan tentang kesehatan mental tersebar di berbagai sosial media seperti instagram, facebook, twitter, dan lain sebagainya. Hampir semua pengguna sosial media menyebarkan postingan tentang kesehatan mental. Postingan tersebut memang memberikan dampak positif bagi kita. Dari postingan kesehatan mental di sosial media tersebut setidaknya dapat mempositifkan pikiran kita di tengah pandemi seperti ini dan dapat memberikan perasaan nyaman bagi mental kita. Terlebih lagi kita juga bisa memperoleh banyak relasi dengan menyebarkan seruan kesehatan mental tersebut.
Namun, disatu sisi sosial media juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental kita. Dampak buruk penggunaan sosial media dapat kita rasakan ketika kita melihat postingan orang lain di sosial media membuat kita lupa waktu karena terlalu asik bermain sosial media. Kemudian kita juga akan merasa kesepian apabila kita tidak bermain sosial media. Sosial media juga akan menyebabkan kecanduan bagi diri kita. Kita akan merasa tertinggal apabila kita mengecek sosial media kita. Selain itu, sosial media juga dapat menurunkan rasa percaya diri kita karena melihat postingan orang lain yang lebih dari diri kita. Tidak hanya itu, terkadang kita juga akan memikirkan pendapat orang lain tentang kita. Ketika kepercayaan diri kita menurun disebabkan oleh hal-hal tersebut, disitulah kesehatan mental kita mulai terganggu. Dan ketika kita terus menerus memikirkan pendapat orang lain tentang kita di sosial media juga akan mengarah terhadap kualitas tidur kita. Jika kualitas tidur kita terganggu otomatis juga akan mempengaruhi kesehatan kita.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa sosial media dapat meningkatkan kesehatan mental kita dan dapat juga menurunkan kesehatan mental kita. Sebaiknya kita dapat mengontrol kebutuhan konsumsi sosial media kita setiap harinya. Kita harus bisa membedakan postingan sosial media mana yang harus kita hindari dan mana yang harus kita ambil manfaatnya agar kesehatan mental kita tetap terjaga.
