Kedatangan pandemi covid-19 ini merupakan salah satu masa kritis dalam hidup setiap orang. Bagimana tidak, kehidupan kita yang normal dan bebas sebelumnya tiba-tiba saja dibatasi. Semua rencana yang sudah kita susun hancur berantakan, ditambah pula kita tidak boleh keluar rumah dan tidak bisa mengunjungi keluarga dan kerabat. Hal ini tentu membuat shock banyak orang.
Berdasarkan data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terjadi sejumlah peningkatan penderita masalah kejiwaan selama pandemi covid-19. Selama pandemi hingga Juni 2020, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mencatat ada sebanyak 277 kasus kesehatan jiwa di Indonesia. Tren masalah psikologis juga sempat menurun pada bulan Juli 2020 dan kembali naik sekitar 15% pada bulan Agustus 2020. Masalah-masalah psikologis ini banyak ditemukan pada kelompok usia 17-29 tahun dan kelompok usia diatas 60 tahun. Ketidakpastian, ketakutan, dan rasa cemas yang paling banyak menjadi alasan utama masalah-masalah psikologis tersebut muncul.
Menjaga kesehatan mental di tengah pandemi ini merupakan hal yang sangat penting karena dapat berpengaruh dengan daya tahan tubuh kita. Jika kondisi kesehatan mental kita kurang baik, maka daya tahan tubuh kita akan menurun dan kemungkinan untuk terinfeksi virus corona akan lebih tinggi.
Untuk mencegahnya, berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi covid-19 ini.
1. Tetap menjaga komunikasi dengan keluarga dan kerabat
Jangan lupa untuk menjaga komunikasi dengan keluarga dan kerabat, kita dapat berbagi cerita dan apa yang kita rasakan kepada mereka. Hal ini akan membuat kita merasa bahwa kita tidak sendiri dan kita akan merasa lebih baik.
2. Kurangi menonton, membaca atau mendengarkan berita yang meresahkan
Selama pandemi ini kita harus bisa memilah tontonan dan berita mana yang kita baca baik dari televisi, media cetak, maupun internet. Karena kebanyakan perita yang breeder pada masa-masa seperti ini adalah berita yang belum pasti kebenarannya dan hanya embuta kita bertambah cemas.
3. Olahraga dan mengomsumsi makanan bergizi seimbang
Selain untuk menjaga ksehatan tubuh kegiatan fisik juga dapat membantu kita untuk melegakan pikiran sejenak. Kita dapat melakukan berbagai olahraga ringan selama karantina di rumah. Tidak lupa juga dirigi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar kita mendapat asupan nutrisi yang cukup untuk menage kesehatan fisik dan juga mental.
4. Atur pola tidur
Pola tidur yang teratur juga sangat penting untuk tubuh. Jika kita tidak mendapat waktu sitirahat dan tidur yang cukup maka kita akan merasa lebih mudah lelah dan tidak berenergi. Pola tidur yang berantakan juga tidak baik untuk kesehatan mental kita.
5. Menjalankan protokol kesehatan
Tidak lupa kita juga harus senantiasa menjalankan protokol yang sudah dianjurkan oleh WHO dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, seperti mencuci tangan, menggunakan masker jika keluar rumah, dan menerapkan physical distancing.
Jika kondisi anda tidak segera membaik dan bertambah parah, pemerintah juga menyediakan layanan konseling dan juga hotline kesehatan jiwa yang dapat diakses oleh siapa saja. Rasa takut dan cemas memang sangat wajar untuk dirasakan selama masa pandemi seperti saat ini. Tetapi kita juga harus bisa mengatasinya dengan cermat agar hal tersebut tidak menjadi parah dan mempengaruhi imunitas tubuh kita.
