INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Menerapkan Pola Hidup Sehat dengan Istirahat yang Cukup

  • By
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 738

Pola hidup sehat adalah pola hidup yang sudah diatur oleh seseorang untuk memberikan manfaat untuk tubuh dan kehidupannya. Memiliki tubuh yang sehat menjadi keinginan setiap orang. Namun, tidak sedikit yang mengatakan sulit untuk mewujudkannya. Tubuh menjadi mudah sakit, mengalami obesitas, atau masalah kesehatan lainnya karena kebiasaan hidup yang tidak baik yang selalu dilakukan. Sebenarnya tidak sulit untuk memiliki tubuh yang sehat., kuncinya hanya dengan niat dan tekun dalam melakukannya. Selain rajin olahraga, salah satu yang termasuk pola hidup sehat adalah istirahat yang cukup.

Tidak semua orang bisa mengatur waktu tidurnya. Padahal istirahat yang cukup sangat penting bagi tubuh. Kesempatan untuk istirahat dan tidur sama pentingnya dengan kebutuhan makan, aktivitas, maupun kebutuhan dasar lainnya. Setiap individu membutuhkan istirahat dan tidur untuk memulihkan kembali kesehatannya. Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan fisik yang berbeda (Tarwoto & Wartonah, 2006).

Lama tidur setiap hari bervariasi pada setiap orang. Rata-rata 7-8 jam setiap hari. Namun, yang lebih penting dari sekadar menghitung jam tidur adalah menilai bagaimana perasaan kita masing-masing di siang hari, jika tubuh terasa segar berfungsi dengan baik dan tidak lelah sekalipun ketika sedang duduk dan santai selama beberapa menit, itu menandakan kalau tidur kita cukup dan berkualitas. Manfaat istirahat yang cukup tidak hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga memengaruhi mental, emosional, dan spiritual. Berikut beberapa manfaat istirahat yang dapat dirasakan oleh seseorang yang memiliki waktu tidur yang cukup:

1. Hilang konsentrasi, kekurangan tidur menyebabkan terganggunya konsentrasi saat melakukan sesuatu seperti, belajar.
2. Meningkatkan risiko obesitas, ketika tidur larut malam, akan terjadi peningkatan rasa lapar yang akan memicu untuk makan.
4. Meningkatkan stress, akibat kurang tidur akan sering mmenyebabkan stres, sering marah tanpa alasan dan kerap terlihat murung di sela aktivitas sehari-hari.
5. Memperburuk kondisi kesehatan tubuh, kekurangan tidur meningkatkan risiko berbagai penyakit.
6. Kulit terasa lebih tua, kulit akan terlihat pucat dan kusam serta kerutan halus yang nampak pada kulit dan mata.
7. Sering lupa.

Meski memiliki manfaat, istirahat tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebuah studi menyebutkan orang yang terlalu sering istirahat dapat meningkatkan penumpukan kalsium di arteri jantung serta mengurangi fleksibilitas pembuluh darah kaki. Para ahli menyarankan istirahat dilakukan tidak lebih dari total 9 jam per hari.

Daftar Pustaka:
Nadya, C. (2017). Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Istirahat: Hipertensi di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia.
Penulis: Alifah Nur Afni Oktavia

Pin It
Hits 9752