Stres adalah bentuk reaksi tubuh saat seseorang merasa tertekan, terancam atau suatu perubahan. Bahkan stres ini muncul saat kita merasa gugup, putus asa, marah dan bersemangat. stres ini memiliki beberapa gejala yang bahkan tidak disadari oleh kita, gejala stres antara lain mudah emosi, suasana hati mudah berubah, frustasi, sulit menenangkan diri, rendah diri, merasa bingung, mudah lupa, pesimis hingga hilangnya napsu makan. Gejala-gejala seperti itu sering kita rasakan, tetapi kita tidak menyadarinya bahkan sering menyepelekan. Selain itu ada gejala fisik yang muncul karena stres, seperti sakit kepala, lemas, gangguan pencernaan, nyeri otot, jantung berdebar, sering batuk pilek, gangguan tidur, tubuh bergetar, kaki dan tangan berkeringan dingin, mulut kering bahkan gangguan menstruasi pada wanita. Namun, sayangnya gejala fisik seperti itu sering kita anggap sebagai penyakit biasa dan membuat kita terbiasa meminum obat untuk meredakannya. Padahal mengonsumsi obat-obat yang tidak jelas resepnya dapat menimbulkan penyakita yang berbahaya.
Stres bisa menyerang siapa saja tanpa melihat gender, umur, bahkan kondisi. Wanita sering mengalami stres karena memang sifat wanita yang melow dan mudah terbawa suasana bahkan lelaki yang terlihat kuat bisa saja terkena stres apabila mereka berada dalam lingkungan yang kurang nyaman. Contohnya saja dalam lingkungan keluarga pasti kita sering mengalami dibanding-bandingkan dengan orang lain bahkan saudara sendiri. Hal yang seperti itu memicu terjadinya rasa stres karena merasa bahwa diri kita tidak bisa mencapai keberhasilan. Selain itu bagi para pelajar atau mahasiswa stres dapat terjadi karena banyaknya tugas yang diberikan guru atau dosen, sehingga membuat kita kurang istirahat dan kurang maksimal dalam melakukan aktivitas lain. Kurangnya waktu istirahat ini juga dapat memicu terjadinya stres karena otak dan tubuh lelah tetapi dipaksa untuk tetap bekerja.
Sebagai mahasiswa yang memang memiliki banyak kegiatan, kita harus bisa mengatur waktu mengerjakan tugas dan istirahat. Untuk menghindari stres dalam diri kita diperlukan peran keluarga dan teman. Sebagai keluarga harus bisa memberikan semangat dan mendukung kegiatan yang kita lakukan. Sedangkan sebagai teman dapat membantu kita untuk mengurangi rasa stres dengan pergi bermain bersama agar pikiran kia tidak selalu serius memikirkan tugas. Peran diri kita sendiri juga sangat penting karena yang mengerti kelebihan, kekurangan serta kemauan kita hanyalah diri sendiri.
Penulis : Afvinda Vilvia M.R
