INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

WASPADAI DIARE PADA ANAK

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021

Orang tua pasti khawatir saat anaknya terkena diare. Beberapa orang tua justri langsung menuding beberapa hal tentang penyebab terjadinya diare pada anaknya. Lalu apa sebenarnya diare itu? Bahayakah diare pada anak?

Diare meupakan penyakit yang ditandai dengan berubahnya bentuk tinja dengan intensitas buang air besar secara berlebihan (lebih dari 3 kali dalam kurun waktu saru hari). Penanganan cepat pada diare sangat dibutuhkan karena apabila terlambat maka akan menyebabkan kekurangan cairan yang dapat menyebabkan kematian.

Apa saja gejala diare pada anak? Gejala diare pada anak ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar, perut kembung, mual, muntah, nyeri perut, dan lemas. Saat anak mengalami diare maka tubunhya akan kehilangan cairan dan elektrolit dengan sangat cepat diakibatkan saluran cerna sulit menyerap cairan dan elekrolit. Kehilangan cairan dan elektrolit itulah yang disebut sebagai dehidrasi berat dan dapat berakibat fatal yaitu kematian.

Untuk mencegah diare menjadi penyakit serius orang tua diharuskan memberi pertolongan dengan memperhatikan kecukupan elektrolit tubuh anaknya. Orang tua perlu memastikan kebutuhan cairan anak tercukupi dengan memberikan minuman rehidrasi seperti oralit. Oralit dapat dibuat dengan mudah karena hanya membutuhkan 1/2 sdm garam, 1 sdm gula pasir dan 500ml air matang yang hangat. Semua bahan diaduk hingga tercampur merata. Setelah itu berikan pada anak yang mengalami diare. Berikan juga makanan lembut yang mudah dicerna dan hindari makanan kaya serat. Jangan berikan jus buah maupun minuman bersoda karena hal tersebut justru akan memperparah diare pada anak. Apabila gejala diare pada anak tidak kunjung mereda segera bawa anak Anda ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan penangan medis yang lebih baik.

Penulis : Bachtiar

Pin It
Hits 539