Kesehatan mental harus diperhatikan selayaknya kesehatan fisik. Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental. Gangguan mental dapat mengganggu cara seseorang dalam menangani stres, berinteraksi, membuat pilihan, memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri dan berujung pada mengakhiri hidup. Kesehatan mental sendiri dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan seseorang yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilakunya. Menurut survei Global Health Data Exchange tahun 2017 menunjukkan, ada 27,3 juta orang di Indonesia mengalami gangguan mental. Data ini tergolong besar dan sudah sepatutnya kita mulai peduli pada kesehatan mental kita. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental :
Mengatakan Hal Positif pada Diri Sendiri
Penelitian menunjukkan bahwa cara kamu berpikir tentang dirimu sendiri dapat memiliki efek pada apa yang kamu rasakan. Ketika kita memandang diri dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya. Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang lebih positif, maka itu akan meningkatkan kepercayaan diri.
Menuliskan Hal-Hal yang Patut Disyukuri
Rasa bersyukur dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan, kualitas kesehatan mental, serta kebahagiaan. Cara sederhana untuk meningkatkan rasa bersyukur adalah membuat jurnal dan menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri setiap harinya.
Fokuslah pada Satu Hal
Fokus kepada satu hal mampu melepaskan emosi negatif atau perasaan rumit dari pengalaman masa lalu yang membebani. Mulailah dengan membawa kesadaran untuk hal-hal sederhana seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang.
Olahraga
Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati. Itulah sebabnya olahraga adalah cara yang ampuh untuk menangkal stres, kecemasan, dan depresi. Berolahragalah setidaknya 30 menit setiap hari, dan coba lakukan di luar ruangan karena paparan sinar matahari membantu tubuh menghasilkan vitamin D yang meningkatkan hormon serotonin (berfungsi menenangkan suasana hati).
Makanlah Makanan yang Sehat
Selain memberikan nutrisi, makanan lezat dan sehat juga menyehatkan otak. Karbohidrat (dalam jumlah sedang) meningkatkan serotonin. Sementara itu makanan kaya protein membantu kamu tetap waspada. Sayuran dan buah-buahan juga sarat dengan nutrisi yang mengatur kadar bahan kimia otak yang mengendalikan suasana hati.
Terbukalah pada Seseorang
Mengetahui bahwa kamu dihargai oleh orang lain penting untuk membantu kamu berpikir lebih positif. Terbuka kepada seseorang juga membantu kita untuk mengenali diri sendiri dengan lebih baik.
Lakukan Sesuatu untuk Orang Lain
Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain memiliki efek menguntungkan pada perasaan kamu tentang diri sendiri. Membantu orang lain adalah cara yang baik untuk membangun harga diri. Makna yang ditemukan dalam membantu orang lain mampu memperkaya dan memperluas hidupmu.
Istirahat
Pada saat semua pekerjaan terasa terlalu banyak, menjauhlah dan lakukan apa pun kecuali hal yang membuat kamu semakin stres, setidaknya sampai kamu merasa sedikit lebih baik. Terkadang hal terbaik untuk dilakukan adalah latihan pernapasan sederhana. Caranya dengan menutup mata dan ambil 10 tarikan napas dalam-dalam. Untuk masing-masing tarikan napas, hitung sampai empat, tahan selama empat hitungan, dan buang napas untuk empat hitungan.
Tidur Tepat Waktu
Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada suasana hati. Cobalah tidur secara teratur setiap hari. Hindari bermain gadget sebelum waktu tidur dan batasi minuman berkafein untuk pagi hari.
Jadi, mulailah menjaga kesehatan mentalmu dari sekarang. Jangan lagi menunda-nunda untuk memprioritaskan kesehatan mentalmu. Cara menjaganya pun tidaklah sulit dilakukan, kamu hanya perlu menerapkannya secara perlahan dan bertahap.
Penulis : Nesya Madania Islami
